Pilkada Enrekang 2018
Pilkada Enrekang, Begini Analisa Legislator Nasdem
Hingga saat ini Ketua Nasdem Enrekang itu baru mengantongi empat kursi hasil dukungan dari Nasdem dan PBB.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Arah Pilkada Enrekang 2018 masih belum jelas, apakah akan terjadi petahana, Muslimin Bando kotak kosong atau terjadi head to head.
Pasalnya saat ini dua kandidat yang diisukan bakal bertarung yaitu Muslimin Bando dan HM Amiruddin masih terus bergerilya mendapatkan partai.
Hanya saja bedanya, baru Muslimin Bando yang sudah mencukupkan kursi dukungan untuk maju lewat jalur Parpol di Pilkada 2018.
Ketua Golkar Enrekang itu sudah mengantongi total 20 kursi dari dukungan PDIP, PAN, Golkar, Demokrat dan Hanura.
Sementara calon penantangnya, HM Amiruddin masih kesulitan mencukupkan jumlah kursi.
Hingga saat ini Ketua Nasdem Enrekang itu baru mengantongi empat kursi hasil dukungan dari Nasdem dan PBB.
Ia masih membutuhkan dua kursi tambahan untuk maju lewat jalur Parpol sesuai persyaratan KPU Enrekang.
Menanggapi kondisi tersebut, Legislator Nasdem Enrekang, Ali Kallang, menganggap pertarungan head to head atau kotak kosong di Pilkada 2018 pada dasarnya tidak memiliki perbedaan.
"Sebenarnya kotak kosong atau head to head itu sama saja, karena semuanya nanti akan diserahkan ke masyarakat," kata Ali Kallang kepada TribunEnrekang.com, Senin (4/12/2017).
Ia menjelaskan, kedua hal tersebut bersifat sama lantaran masyarakat nantinya hanya akan dihadapkan pada dua pilihan.
"Jadi intinya pada dua strategi itu, masyarakat hanya akan menentukan dua sikap suka atau tidak suka, kalau suka pada si X maka silahkan dipilih kalau tidak suka silahkan pilih si B atau kotak kosong dan sebaliknya," ujarnya.
Ia pun berharap, konstalasi politik pada pesta demokrasi lima tahunan nantinya bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang baik demi kemajuan Enrekang.
