Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legislator ini Mengaku Ditelepon Pimpinan DPRD Gowa Bahas KUA-PPAS di Rumah Makan

Polemik pembahasan anggaran APBD 2018 di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gowa semakin memanas.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
WA ODE NURMIN
Rapat Paripurna Banggar tentang pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Gowa harus molor hingga dua jam, Rabu (29/11/2017). 

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare, Rahman Saleh menuding APBD sudah tidak sehat.

Ia menjelaskan, pembahasan yang selama ini terburu-buru yang membuat APBD tidak sehat.

Rahman Saleh
Rahman Saleh (Handover)

 "DPRD kan punya hak badgeting sehingga bisa merasionalkan anggaran di APBD,"jelansya, Minggu (3/12/2017).

Ia mengatakan fungsi DPRD selaku legislatif saat ini terkesan sudah tidak berjalan. Penetapan APBD Parepare 2018 sempat berpolemik karena dinilai tidak sah.

Pembahasan APBD 2018 sendiri hanya berlangsung kurang lebih dua minggu saja kemudian sudah ditetapkan.

Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengungkapkan, idealnya pembahasan itu sudah dilakukan mulai bulan Juli."Sehingga ada waktu tiga bulan,"jelasnya.

Rahmat menuturkan, PBD tepat waktu apabila sudah penetapan satu bulan sebelum anggaran berakhir.

"30 November paling lambat,"ungkap Legislator Demokrat ini.(*)

Baca: Heboh! Pengacara Ini Bilang Wanita Halal Diperkosa Kalau Pakai Jins. Kok Tega Sekali?

Baca: Lihat Aksi Nakal Rina Nose Usai Lepas Jilbab di Tempat Ini. Bakal Pro Kontra Lagi?

Baca: Ini 5 Kejadian Tak Terduga yang Menimpa Rina Nose Usai Lepas Hijab, No 4 Bikin Marah Orang Banyak

Baca: Habib Rizieq Resmi Imam Besar Umat Islam Indonesia. Netizen Setuju, Ada Juga Ungkit Firza

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved