Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hati-Hati Melintas di Jembatan Layang Pattunuang Maros, Jalan Licin, Rawan Macet

Dia meminta kepada pengendara yang melintas saat musim hujan, supaya tetap wasapada.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
SANOVRA JR/TRIBUN TIMUR
Suasana Mega proyek pembangunan Elevated Road (Jembatan Layang) Segmen 1 terekam kamera drone Tribun Timur di Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu (8/10). Jalan layang yang menghubungkan Makassar - Maros - Bone sepanjang 316 meter tersebut menggelontorkan anggaran Rp167 Milliar dan baru mencapai 60 persen dari target yang telah ditetapkan karena masih terkendala dengan proses pembebasan lahan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Lokasi sekitar jembatan layang Pattunuang, Desa Samangki, Simbang, Maros, menjadi rawan kemacetan jika terjadi bencana. Apalagi sudah memasuki musim hujan jalan di sini licin.

Macet total kerap terjadi karena adanya longsor atau truk mogok dan kecelakaan. Jika hal tersebut terjadi, pengendara tidak bisa mencari jalan alternatif dan harus bersabar.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Bantimurung, AKP Jumahir, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, Polsek Bantimurung juga standby-kan dua unit ekskavator di sekitar lokasi yang pernah menyebabkan arus lalulintas lumpuh total, Rabu malam kemarin.

Saat itu, tanah dari proyek jembatan layang, merembes ke jalan poros karena hujan deras. Hal ini mengakibatkan macet sekitar satu kilometer.

"Lumpur yang berada di jalan poros Maros-Bone tepatnya di lokasi proyek pembangunan jalan Elevated Road, Dusun Pattunuang, Desa Samangki, Simbang telah diangkut," katanya.

Dia meminta kepada pengendara yang melintas saat musim hujan, supaya tetap wasapada. Jangan sampai terjadi kecelakaan karena jalan licin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved