Begini Meriahnya Awal Perayaan Maulid di Kampung Sidenre Jeneponto
Oleh sebagian warga Jeneponto, perayaan maulid di Kampung Sidenre memang terkenal dengan kemeriahannya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berlansung meriah di Kampung Sidenre, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/12/2017).
Terlihat beberapa hiasan perahu mulai disiapkan di depan dan di bawah kolong rumah warga setempat. Seperti di rumah keluarga Haja Salasina (50), terlihat enam miniatur perahu hias berkurang besar berjejer di halaman rumahnya.
Miniatur perahu yang berdiameter pajang dua hingga tiga meter dan lebar satu meter lebih itu, terlihat dipenuhi beragam hiasan berupa makanan dan barang.
Mulai dari aneka macam jenis makanan, seperti songkolo, telur, buah, cemilan, kain, sarung, pakaian dan beberapa jenis alat memasak digantung di atas perahu.
Baca: Warga Cenrana Bone Maulid di Kantor Kecamatan, Ada NH
Baca: Warga Kampung Kayujawayya Labakkang Pangkep Maulid di Masjid Ini
"Ini sudah turun temurun dari dulu sampai sekarang, tiap tahunnya kita rayakan maulid itu seperti ini," ujar Haja Salasia, pelaksana kegiatan.
Biaya perayaan maulid ala warga kampung Sidenre itu cukup meriah jika dibandingkan perayaan maulid ala warga lainnya di Jeneponto.
"Ini satu perahu begini bisa habis Rp 2,5 juta sampai Rp 2,7 juta dan ini bukan wajib karena diperuntukkan bagi yang mampu saja," tuturnya.
Sementara warga lainnya, Sampara, menuturkan puncak perayaan maulid di Kampung Sidenre diperingati Senin (4/12/2017).
"Nanti hari Senin baru meriha karena puncaknya, ada juga lomba panjat pinangnya," katanya.
Oleh sebagian warga Jeneponto, perayaan maulid di Kampung Sidenre memang terkenal dengan kemeriahannya.(*)
