Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astaga! Aurel Hermansyah Ikut Jadi Korban Meletusnya Gunung Agung Bali, Ashanty Berdoa

Meletusnya Gunung Agung di Bali membuat semua orang khawatir. Bencana alam ini berdampak sistemik terhadap banyak pihak.

Editor: Rasni
Ashanty menangis 

Maka dari itu, banyak orang rela bersusah payah untuk dapat mendakinya.

5. Pernah terdeteksi anomali termal di gunung Agung

Anomali termal dideteksi oleh MODIS sepanjang tahun 2001-2002 di zona proksimal ke puncak gunung Agung.

Peringatan pertama terjadi pada 23 September 2001 dan yang terbesar terjadi pada 12 Agustus dan 5 Oktober 2002.

Semua peringatan tersebut terjadi di luar kawah puncak dan diasumsikan kebakaran dibandingkan aktivitas gunung berapi.

6. Pada 1989 sempat terekam gempa tektonik di sekitar gunung Agung

Pada Juli 1989, terpantau aktivitas fumarolik dan solfatorik (terbatas pada kawah) yang mengeluarkan lumut putih tipis yang secara berkala terlihat dari observatorium.

Pada akhir Juli, bahkan tercatat terdapat 69 aktivitas tektonik, 3 tipe vulkanik A, dan 6 kejadian tipe B vulkanik.

Selain itu, pada November tercatat juga ada aktivitas di gunung Agung.

Pengamatan dari obesrvatorium Rendang dan Bundakeling tidak menangkap kabut putih dari lapangan solfatara atau material yang terlepas dari dinding kawah.

Hanya saja, pada bulan November tercatat 59 tektonik dan dua guncangan vulkanik di gunung Agung.

7. Dikeramatkan

Masyarakat Hindu Bali menjadikannya sebagai tempat kramat yang disucikan.

Hal ini dikarenakan mereka percaya bahwa Gunung Agung tempat bersemayamnya para dewa.

Sebagai gunung kramat, kamu harus mendakinya dengan dipandu warga setempat.

Kamu juga tidak diizinkan mendaki bertepatan dengan upacara keagamaan. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved