Habsi Hengkang dari Demokrat, Begini Reaksi Ketua DPC Demokrat Mamuju

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, St Suraidah Suhardi, angkat bica soal keputusan Bupati Mamuju H Habsi Wahid, hengkang dari partai yang ia pimpin.

Habsi diketahui bergabung ke Partai NasDem. Suraidah menilai, keputusan Habsi merupakan hal yang wajar-wajar saja dalam dunia perpolitikan.

"Saya kira itu hal yang wajar karena itu adalah hak politik seseorang. Kami tidak bisa memaksakan tetap bertahan di partai, yang jelas kami sudah selesai berjuang mengantarkan beliau menjadi pemimpin di Mamuju," kata Suraidah saat ditemui TribunSulbar.com, di rumah jabatanya Jl AP Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (29/11/2017).

Baca: Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Mamuju, Ini Pesan Habsi Wahid

Baca: Legislator Demokrat Mamuju di PAW, Ini Penyebabnya

"Saya juga mendengar langsung penjelasan beliau bahwa keputusan perpindahannya karena menginginkan warna baru perpolitikan di Mamuju. Sehingga kita mengatakan kalau sudah seperti itu pilihan politiknya saya justru angkat jempol karena tidak mungkin melarang untuk menjadi kader partai lain," lanjutnya.

Bagi Suraidah, pindahnya Habsi ke partai besutan Surya Paloh itu tidak akan mempengaruhi suara atau konstalasi pendudukung Partai Demokrat ditingkat Kabupaten Mamuju.

"Beliau memang berada di struktur DPD bukan DPC, sehingga kami tetap optimis dan merasa tidak kehilangan karena tidak berada dalam struktur yang ia pimpin," jelasnya.

"Kalau saya merasa kehilangan pasti karena bagaimanapun juga kita salah satu partai yang berjuang keras sehingga beliau menjadi 01 di Mamuju. Tapi kita masih yakin tidak akan mempengaruhi situasi pendukung kami, dan tidak akan merasa kecil dengan kepergiannya ke partai lain," tambahnya.(*)