BREAKING NEWS: PT PSM Perpanjang Kontrak Robert Selama Empat Tahun

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - ‎Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Indonesia (PT PSM) memutuskan untuk memperpanjang kontrak pelatih Robert Rene Alberts selama empat tahun kedepan.

CEO PSM Munafri Arifuddin menuturkan, perpanjangan kontrak ini sesuai dengan rencana manajemen untuk menjadikan PSM Makassar sebagai klub profesional seutuhnya.

"Kenapa ? Karena kita ingin proses jangka panjang untuk pembinaan dengan harapan pemain muda ini di tahun ke-5 bakal semakin matang sehingga kita tidak pusing lagi mencari pemain andal. Kami akan jaga ini,"ujar Appi saat memberi keterangan pers di depan wartawan, Senin (27/11/2017) si Hotel Colonial, Makassar.

Seperti sebuah kurikulum, jadi dengan pengalaman dan ilmu dari Robert, program pembinaan melalui sebuah akademi diharapkan mampu melahirkan pemain-pemain hebat.

Pluim Hingga 2021

 Pemain bintang atau marquee player PSM Makassar asal Belanda, Willem Jan (Wiljan) Pluim, bakal bertahan selama empat musim kompetisi ke depan untuk memperkuat skuad Ayam Jantan dari Timur.

Pasalnya, manajemen Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) menambah durasi kontrak yang sebelumnya sampai tahun 2018, menjadi tahun 2021.

Ya, Pluim bakal memperkuat PSM hingga empat tahun ke depan.

Kepastian masa depan dari kontrak pemain kelahiran 4 Januari 1989 (28 tahun), di Zwolle, Belanda itu terungkap setelah Pluim meneken tawaran kontrak baru yang diajukan manajemen PT PSM di Sekretariat PSM, Jl Balai Kota, Makassar, Senin (13/11/2017).

Wiljan Pluim Jadi Player of The Month Versi PSMstats (HANDOVER)
Usai meneken kontrak hingga 2021, Pluim mengaku lega dan bahagia.

"Saya lega dan bahagia mendapat kepastian sebelum kontrak saya berakhir musim depan," ujar Pluim bersama Munafri memamerkan lembaran kontrak yang sudah ditandatanganinya.

Kebahagiaan itu, juga dibagikannya di akun instagramnya @wiljanpluim. Pemain berusia 28 tahun ini mengaku sangat bahagia.

“Very happy after signing new contract with #psm for 4 years,” tulisnya.

Tawaran dari Malaysia, Thailand dan Korsel

Keputusan Pluim memilih bertahan di PSM karena melihat manajemen PT PSM sangat serius membangun tim kompetisi musim depan.

Pada kesempatan itu, ia mengakui sejumlah klub dari Malaysia, Thailand dan Korea Selatan menawarinya untuk bergabung.

Pluim juga mengaku senang bisa tetap bermain bersama PSM di liga Indonesia.

Atmosfer kompetisi sangat ketat, ditambah antusiasme suporter juga sangat besar.

"Ada beberapa klub yang menawari, seperti dari Malaysia, Thailand, hingga Korea. Tapi saya merasa bahagia di sini. Klub juga serius dengan masa depan saya. PSM juga memiliki suporter yang luar biasa. Dan kompetisi di Indonesia juga sangat ketat," jelas Pluim

Bermain di PSM, Pluim mengatakan, adalah momentum terbaik dalam karier sepakbolanya.

Meski PSM gagal juara, secara personal dirinya merasa sudah berusaha tampil baik di setiap pertandingan.

"Musim ini, saya dan PSM nyaris jadi juara. Saya juga berusaha bermain baik di setiap laga. Namun memang hasil akhir berbeda. Semoga prestasi PSM lebih baik dari musim ini," ungkap mantan pemain Willem II Tilburg Liga Belanda itu.

Perbaikan Kompetisi ke Depan

Terlepas dari perpanjangan kontrak kerja dengan PSM, Pluim berharap kompetisi Indonesia bisaa bangkit dan jauh lebih baik.

Tidak dipungkirinya, kompetisi Liga 1 musim 2017 ini cukup membawa perhatian yang sangat besar.

Perubahan regulasi di tengah jalan, lalu keputusan-keputusan kontroversial wasit di beberapa laga hingga momen-momen lainnya.

Termasuk yang tidak dapat dilupa adalah golnya ke gawang Persija Jakarta yang dianulir.

"Mari kita berharap, ke depan kompetisi Indonesia semakin baik. Ini negara besar, dengan luas wilayah yang besar pula, kemudian suporter tim-tim disini sangat fanatik, maka seharusnya sepakbola Indonesia harus semakin baik dari waktu ke waktu," ujarnya.

Di lain pihak, CEO PT PSM Munafri Arifuddin, mengungkapkan, keputusan manajemen memperpanjang durasi kontrak Pluim dari 2018 ke 2021 karena kontribusi besar yang diberikan pemain yang pernah membela Roda JC Kerkrade tersebut buat tim.

"Tak bisa kami pungkiri, Pluim adalah aset berharga PSM. Saya yakin bukan cuma manajemen yang menginginkan dia bertahan tapi juga suporter PSM dan pecinta sepakbola Indonesia," ujar Munafri Arifuddin. (*)