Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Penilaian Pembantu Rektor UIN Soal Buku Pangdam XIV Hasanuddin

Menurutnya, buku Deradikalisasi tersebut membahas berbagai ancaman dunia maya, internet dan digital.

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
ANSAR/TRIBUN TIMUR
Ratusan tamu undangan maupun santri dan santriwati mendengarkan Pembantu Rektor IV UIN Makassar, Prof Hamdan Juhannis membahas buku Melawan Takdir dalam kegiatan bedah buku Deradikalisasi Dunia Maya, karya Pangdam, Mayjend TNI Agus Surya Bakti di Ponpes Nahdlatul Ulum Soreang, Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Setelah membahas buku Melawan Takdir,  Pembantu Rektor IV UIN Makassar, Prof Hamdan Juhannis, baru membedah buku Deradikalisasi Dunia Maya, karya Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Agus TNI Agus Surya Bakti, Senin (27/11/2017).

Menurutnya, buku Deradikalisasi tersebut membahas berbagai ancaman dunia maya, internet dan digital.

Selain itu, buku tersebut juga mencegah terorisme dan radikalisasi dalam media.

"Hati-hati belajar Agama di dunia maya. Banyak kecenderungan, kita lebih banyak belajar di dunia maya. Padahal ada guru didunia nyata," katanya.

Hal tersebut dikatakannya saat diundang menjadi panelis dalam kegiatan Bedah Buku yang berjudul Deradikalisasi Dunia Maya, di aula Palaguna Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum (NU) Soreang, Kecamatan Lau, Maros

Menurutnya buku tersebut mengungkap fakta bukan opini.

Di dalam buku, ada orang baik menjadi teroris. Dulu sebelum ada dunia maya, warga bisa tertawa jika terjadi pertemuan.

Namun dunia maya, warga terbahak-bahak dan seperti orang gila saat melihat ponsel.

"Pola silaturahmi dan kedermawaan sudah bergeser. Dulu kalau ada tetangga bikin kue, dibawakannki. Sekarang, tinggal difoto lalu dikirim ke kita," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved