Ratusan Guru Susel Menitikan Air Mata, None Merinding
Kucuran air mata para guru mendera, saat berlangaung musikalisasi dan puisi yang dibacakan pada saat peringatan Hari Guru Nasiona
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMIR.COM, MAKASSAR - Ratusan guru se-Sulsel, tidak mampu membendung air mata mereka disaat peringatan hari Guru Nasional di Hotel Grand Clarion, Sabtu (25/11/2017).
Kucuran air mata para guru mendera, saat berlangaung musikalisasi dan puisi yang dibacakan pada saat peringatan Hari Guru Nasional di Balroom Pinisi 2.
"Ini sakral, saya kepala dinas yang bukan latar belakang guru saja nangis dan itu alami," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Irman Yasin Limpo.
Peringatan hari Guru yang diperingati serentak secara nasional, jatuh pada tanggal 25 November 2017, hari ini.
Ratusan guru yang hadir di Balroom Pinisi 2 Hotel Clarion, di Jl AP Pettarani, Kota Makassar itu, dihadiri perwakilan guru SMA dari tiap daerah di Sulsel.
Lanjut pria yang akrab disapa None, pada saat berlangsung. Lampu dalam ruangan berukuran luas sekitar 100 kali 70 meter itu, dimatikan semuanya.
"Disini yang membuat saya merinding, semua menangis. Ini langka, karena membuat semua orang didalam ruang itu menitikan air mata," jelas None.
Menurutnya, saat ini memang banyak kekurangan yang ada pada guru. Tapi, itu tidak bisa dipandang buruk, karena kalau guru kurang, maka bangsa ini repot. (*)