Kata Devo Khadafi soal Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Marah di Singapura saat Jalan-jalan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tersiar kabar jika Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo marah di sela menghadiri konferensi tahunan Lembaga Pengkajian Daya Saing atau Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) di Singapura, Jumat (24/11/2017).

Kemarahan Syahrul dipicu ulah seorang panitia yang tiba-tiba datang meminta Syahrul kembali ke tempat semula karena ada penyerahan cendera mata.

Baca: Syahrul Yasin Limpo Marah di Singapura? Dia Bilang, Saya Ini Gubernur, Kenapa Kau Atur-atur Saya?

Padahal, Syahrul saat itu sedang melayani permintaan foto bareng di sela jalan-jalan keliling kampus NUS.

"Kenapa tidak habis acara saja penyerahan cendera matanya," ujar Syahrul yang menurut sumber sedang marah.

"Kenapa kau atur-atur aku? Aku ini gubernur," katanya melanjutkan.

Panitia tersebut pun terlihat kebingungan.

Dikonfirmasi terkait kabar Syahrul marah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Sulsel, Devo Khadafi mengatakan, "komandannya" itu tidak marah, tapi kesal.

"Padahal memang tidak marah, tapi kesal karena tidak disampaikan bahwa masih ada acara setelah presentasi. Jadi Pak Gub (gubernur) keliling-keliling kampus. Pas, sudah di pintu keluar kampus, tiba-tiba disuruh masuk lagi, padahal sudah jauh dari tempat acara," kata Devo.

Sebelum jalan-jalan, Syahrul bersama dengan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo menjadi narasumber konferensi tersebut yang bertema "Menilai Daya Saing 34 Provinsi di Indonesia".

Baca: SYL Bicara ASEAN Poros Baru Dunia di Singapura

Sehari sebelumnya, Kamis (23/11/2017), berlangsung konferensi di Grand Capthorne Hotel, 392 Havelock Road, Singapura.

Hasil pemeringkatan daya saing tiap provinsi di Indonesia dipresentasikan pada konfresnsi yang bertema "Infrastructure Develompment for Economic Competitiveness" yang digelar ACI bersama Bank Dunia.

Peserta dari Lampung mengakui kehebatan Syahrul, terutama saat memaparkan kemampuan daya saing Sulsel, saat tampil di Lee Kwan Yew School of Public Policy, Jumat tadi.

"Gubernur Sulsel ini pintar, ya," katanya.(*)