Musim Hujan, BPBD Maros Bentuk Relawan Sungai
Relawan sungai tersebut dibentuk untuk mengantisipasi dan sebagai upaya pencegahan banjir.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros membentuk relawan sungai, untuk bertugas saat terjadi bencana banjir, Rabu (22/11/2017).
Pembentukan relawan sungai tersebut dilakukan Kepala BPBP Maros, Frans Johan saat menggelar apel siaga bencana, di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros.
Kepala BPBD Maros Frans Johan mengatakan, relawan sungai tersebut dibentuk untuk mengantisipasi dan sebagai upaya pencegahan banjir.
"Relawan ini bertugas untuk memastikan tidak ada lagi warga Maros yang membuang sampah di sungai. Mereka memantau warga dan perusahaan," katanya.
BPBD melarang perusahaan membuang limbahnya ke sungai. Jika ada perusahaan nakal, maka akan diimbau untuk menjaga kebersihan sungai dan dilaporkan ke Polisi.
Relawan sungai BPBD tersebut berjumlah 30 orang. Selain itu, BPBD juga memiliki Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
Destana tersebut ditempatkan di daerah rawan bencana yakni Mattirodeceng kecamatan Lau dan Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang.