ICAS FISIP Unhas 2017 Dorong Administrasi Publik Berkearifan Lokal
Deklarasi ini akan difollow up pada konferensi Internasional Asian Association for Public Administration (AAPA) UGM
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- International Conference on Administrative Science (ICAS) 2017 yang di selenggarakan oleh Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), bekerjasama dengan Indonesia Association for public administration (IAPA) dan Ikatan Alumni Ilmu Administrasi Unhas berlangsung 20 - 21 November di Gedung IPTEKS Unhas resmi ditutup Selasa (21/11/2017) sore.
Konferensi internasional yang berlangsung dua hari tersebut dimulai dengan orasi dari Keynote speaker Prof Eiji Oyamada PhD dari Doshisha University Jepang, Prof Wilfredo B Carada dari University of the Philiphines los Banos Filipina dan Prof Deddy T Tikson P hD dari Universitas Hasanuddin.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan 74 paper oleh masing - masing presenter yang dibagi menjadi empat tema utama yakni bureauchracy dan democracy, administration theory dan practices islamic perspective, public participation dan community empowement.
Para presenter berasal dari berbagai kampus di Indonesia seperti UI, UGM, Brawijaya, UNM, kampus di Bali, Malaysia, Pfilipina dan lain lain
Dari hasil pemaparan presenter dan diskusi forum forum ilmiah disepakati untuk mendeklarasikan Makassar Declaration for Encouraging Indegenous Public Administration Research atau deklarasi penelitian administrasi publik sesuai dengan kearifan lokal.
Ketua Panitia ICAS Andi Ahmad Yani dalam sambutan diacara penutupan, mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan perwujudan semangat akademik semua peserta ICAS 2017 untuk menggalakkan penelitian administrasi publik berdasarkan kearifan lokal untuk menemukan sistem pengelolaan publik yang sesuai dengan latar sosial dan budaya masyarakat negara berkembang.
"Deklarasi ini akan difollow up pada konferensi Internasional Asian Association for Public Administration (AAPA) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan Maret 2018. Konferensi ini akan mengangkat tema tentang Nonwestern Public Administration," Jelas dosen Ilmu Administrasi Unhas tersebut.
Lanjut Ahmad Yani, deklarasi untuk mendorong penelitian-penelitian administrasi dengan fokus pada indigenous public administration itu asli dari Unhas dimana konsep administrasinya digali dari budaya dan nilai-nilai masyarakat kita sendiri.(*)
