Begini Cara Bupati Pangkep Atasi Kemiskinan di Pangkep
Pangkep masuk kategori kabupaten termiskin sesuai data Badan Pusat Statistik Pangkep yang melakukan pengambilan sampel Maret 2016.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid punya cara tersendiri dalam mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengadaan satu ekor sapi satu instansi sebagai percontohan kepada masyarakat, misalnya. "Kemiskinan menjadi perhatian khsusus bagi setiap instansi. Ke depan arah penganggaran akan terkhusus pada masyarakat miskin. Tiap instansi akan pelihara satu ekor sapi," ujarnya kepada TribunPangkep.com di Pangkajene, Selasa (21/11/2017).
Syamsuddin juga menyarankan dilakukan pembinaan disetiap desa sehingga masyarakat dapat menghasilkan pendapatan dari keterampilannya.
Baca: Temui Mensos, Syamsari Jelaskan Paket Penanggulangan Kemiskinan di Takalar
Baca: 14.805 Perempuan Jeneponto Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Pangkep masuk kategori kabupaten termiskin sesuai data Badan Pusat Statistik Pangkep yang melakukan
pengambilan sampel Maret 2016.
Hasilnya dari 600 kepala keluarga sampel di Pangkep ternyata 16,22 persen kategori miskin atau sekitar 52,85 ribu dan sebelumnya 16,69 persen di 2015.
Survei ini dilakukan selama sepekan kepada sampel dalam mengkonsumsi berbagai kebutuhan pokok.(*)