Menteri Desa Eko Putro Sandjojo Ajak Astra Bagun Desa Tertinggal Lewat Formula Bisnis
Masih ada 40 persen dari desa di Indonesia masuk dalam kategori tertinggal dan sangat tertinggal.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo menuturkan, masih ada 40 persen dari desa di Indonesia masuk dalam kategori tertinggal dan sangat tertinggal.
Sekitar 27 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dan 27 persen dari anak balita berpotensi kekurangan gizi, yang memengaruhi bukan hanya fisik mereka tapi juga kemampuan mereka untuk bisa sekolah lebih dari kelas 6 SD.
Ini berarti dalam 40 tahun ke depan, masih ada angkatan kerja yang tidak mampu mencari kerja karena keterbatasan mereka.
“Semua ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Karena itu saya bersyukur dan berterima kasih kepada Astra yang selama 60 tahun ini ikut peduli dan berpartisipasi untuk mengentaskan kemiskinan di desa dan pelosok Indonesia melalui program CSR," katanya.
Ia juga ingin mengajak Astra untuk tidak hanya memberikan CSR, tapi mungkin dapat bekerjasama mencari model bisnis yang dapat menguntungkan masyarakat kecil di desa-desa.
"Sehingga desa semakin berkembang dan pada saat yang sama juga mendorong Astra semakin berkembang," ujarnya. (*)