Advertorial
MARS Inc Dirikan Pusat Penelitian Kakao Canggih Kedua di Indonesia
Dengan investasi Mars sebesar 4 juta dollar AS atau setara Rp 50 miliar, Pusat Penelitian Kakao di Pangkep akan menempati area seluas 95,2 hektare.
Mars terus meningkatkan kontribusinya di Sulawesi dan terus berinvestasi untuk mentransfer teknologi dan pengetahuan demi meningkatkan taraf hidup petani, melanjutkan pengembangan yang selama ini telah dilakukan selama 15 tahun.
Dalam lima tahun terakhir, melalui empat Pusat Pengembangan Kakao atau Cocoa Development Center (CDC) di Sulawesi Selatan, Mars telah melatih 120 Cocoa Doctor yang kemudian mengedukasi dan memberikan pembinaan kualitas kakao kepada 12.000 petani di desa mereka.
Selain itu, Mars juga aktif bekerja sama dengan delapan sekolah kejuruan untuk mengembangkan dan mempertahankan kurikulum kakao guna mendorong generasi muda untuk terlibat dalam perkebunan dan usaha kakao.
Maryln Sumbung, Presiden Direktur Mars Symbioscience berpendapat, “Perubahan iklim merupakan hal yang nyata. Kami yang tinggal dan bekerja di Indonesia telah menyadari perubahan hal ini selama sepuluh tahun terakhir. Inilah yang membuat saya bangga menjadi Presiden Direktur Mars Symbioscience Indonesia, ketika pada September 2017 lalu Mars mengumumkan “Rencana Generasi Berkelanjutan.”
Program ini memiliki tujuan dan misi jangka panjang yang didukung oleh sains dan ambisi untuk memperbaiki rantai pasokan yang rumit. Mars berinvestasi di rantai pasokan ini untuk mengatasi berbagai ancaman termasuk perubahan iklim, kemiskinan dan kelangkaan sumber daya.
Marlyn melanjutkan, “PPK yang baru di Pangkep merupakan wujud komitmen Mars untuk mencapai tujuan ini, khususnya ambisi Mars untuk meningkatkan kualitas hidup satu juta orang didalam lingkaran rantai pasokan kami, sehingga mereka lebih maju.”(advertorial)