Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dicueki Anggota Dewan, Pendemo Segel Ruang Paripurna DPRD Jeneponto

Penyelan tersebut sebagai bentuk kekecawaan pengunjuk rasa atas sikap anggota dewan yang tidak menemui mereka.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
Muslimin Emba/tribunjeneponto.com
Puluhan warga Desa Baraya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, menyegel pintu ruang paripurna DPRD, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Rabu (15/11/2017). 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan warga Desa Baraya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, menyegel pintu ruang paripurna DPRD, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Rabu (15/11/2017).

Penyelan tersebut sebagai bentuk kekecawaan pengunjuk rasa atas sikap anggota dewan yang tidak menemui mereka yang telah berorasi beberapa jam.

Kehadiran pengunjuk rasa di Kantor DPRD Jeneponto untuk menuntut keadilan atas proses pemilihan kepala desa.

Mereka mengindikasi kecurangan Pemilihan Kepala Desa Baraya 24 November 2017.

Baca: Unjuk Rasa di Kantor Bupati Jeneponto, Puluhan Warga Desa Baraya Minta Pilkades Ulang

"Kehadiran kami di sini meminta keadilan atas proses pemilihan kepala Desa Baraya yang kami menganggap telah terjadi kecurangan yang dilakukan panitian pemilihan desa dan kabupaten," kata Alim Bahri dalam orasinya.

Atas dasar dugaan kecurangan itu, pengunjuk rasa pun meminta agar dilakukan pemilihan kepala desa ulang di desa Baraya.

Wakil ketua DPRD Jeneponto Paris Yasir dan Kamaluddin Kasim akhirnya keluar dari ruang kerjanya untuk menerima aspirasi pendemo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved