Ini Makna Hari Pahlawan Menurut Danlanud Hasanuddin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Lanud Sultan Hasanuddin memperingati Hari Pahlawan dengan upacara di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Jum’at (10/11/2017).

Peringatan tersebut dipimpin oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, selaku Inspektur Upacara Bendera.

Sementara yang menjadi peserta yakni, semua personel Lanud Sultan Hasanuddin, baik militer maupun Aparatur Sipil Negara.

Bowo mengatakan, setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya, TNI dan semua pihak harus bersatu untuk memasuki tahapan bernegara yakni berdaulat, adil dan makmur.

"Dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk ke-Indonesiaan kita, dapat diambil pelajaran dari apinya perjuangan para pendahulu. Api yang menjadi suasana kebatinan dan pelajaran moral bagi kita semua," kata Bowo.

Semangat perjuangan pahlawan telah membentuk terbangunnya persatuan Indonesia yang terdiri atas dua hal, yakni adanya harapan dan pengorbanan.

"Itulah yang membentuk persatuan dan melahirkan Indonesia, merawat eksistensinya dalam panggung sejarah bangsa, dan harus api perjuangan harus terus menyala supaya Indonesia berdiri tegak," katanya.

Semangat perjuangan harus terus berkobar, supaya Indonesia menjadi besar dan terus memberi sumbangan untuk umat di dunia.

Bowo Budiarto mengungkapkan, makna hari pahlawan, selain untuk mengenang, menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial.

"Kita harus mengimplementasikan dan mendayagunakan perjuangan itu dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana," katanya.

Hal tersebut berdasarkan rilis yang diterima tribunmaros.com dari Humas Lanud Sultan Hasanuddin. (*)