Dokter Tembak Istri - Daftar 5 Kejahatan dr Helmi Si Pembunuh dr Letty, Nomor 1 Jijik dan Memalukan
Kasus pembunuhan dr Letty Sultri oleh suaminya, dr Ryan Helmi di sebuah klinik bernama Azzahra Medical Centre
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan dr Letty Sultri oleh suaminya, dr Ryan Helmi di sebuah klinik bernama Azzahra Medical Centre di Jakarta dengan cara ditembak sedang menjadi pusat perhatian warganet Indonesia.
Letty ditembak Helmi sekitar pukul 14:00 WIB, Kamis (9/11/2017).
Saat itu korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.
Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya.
Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak 6 kali.
Usai melepaskan tembakan, Helmi sekaligus dokter spesialis kecantikan langsung melarikan diri.
Adapun sang istri ditemukan tewas.
Saat ini, Helmi sedang ditahan di Mapolda Metro Jaya usai menyerahkan diri.
Sebelum membunuh istrinya, pelaku ternyata memiliki catatan hitam di dunia kriminal.
Apa saja?
Berikut di antaranya:
1. Pemerkosa
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, Kamis kemarin mengatakan, Helmi pernah terlibat kasus pemerkosaan di klinik bernama Amalia, tempatnya bekerja dulu.
Namun, sayangnya pihak korban tak melaporkan peristiwa tersebut.
"Dia pernah dipecat karena kasus pemerkosaan," kata Sapta.
Sang istri pun mengetahui kejadian tersebut.
2. Pecandu Obat
Cendana (40), teman korban mengetahui persis bagaimana sosok Helmi pada masa kuliah.
Ia menyebut Helmi sosok yang nakal.
Nakal yang dimaksud adalah Helmi sering mengkonsumsi obat-obatan.
Namun ia tak mengetahui persis obat yang dikonsumsinya, namun itu sejenis obat penenang.
"Dia itu emang nakal dari sejak kuliah di Trisakti, sering pakai obat-obatan, dan itu benar karena saya kenal mereka sejak kuliah," katanya, Kamis kemarin.
3. Kasar
Letty ternyata pernah melaporkan Helmi kepada polisi karena kasus kekerasan dalam rumah tangga.
"Di kita ada laporan KDRT," kata Sapta.
Bahkan, tubuh dr Letty sampai mengalami luka-luka.
Rumah tangga yang telah dibangun selama 5 tahun pun tak mampu berjalan harmonis.
Puncak KDRT pada Letty, terjadi dalam dua bulan belakangan.
Kekerasan yang dilakukan Helmi semakin menjadi-jadi.
4. Pemalas
Keluarga almarhumah menilai Helmi seorang pemalas.
Keluarga juga menyebut Helmi tak memiliki kerjaan tetap.
"Helmi ternyata serabutan, jadi sering pindah-pindah kerja dia itu," kata kakak dr Letty, Afifi Bahtiar.
Afifi mengatakan Helmi juga tak pernah memberi nafkah setelah keduanya menikah.
Bahkan Helmi setiap hari hanya di rumah.
"Suami ini malas, kerjaannya di rumah saja terus. Nah, yang bantuin dia cari kerja itu ya Letty," ujar dia.
Afifi menyebut, setelah menikah, keduanya tinggal di rumah kontrakan.
Keduanya pernah terlibat KDRT.
Helmi bahkan sempat membawa kabur barang-barang.
5. Bunuh Istri
Kejahatan Helmi yang terbaru adalah nekat membunuh istrinya.
Kini, dia pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut di depan hukum.(*)