Gegara Sepesawat dengan Iriana dan Kahiyang Jokowi, Penumpang Berani Curhat soal Perlakuan Diterima
Sejak era Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah mengadakan pesawat udara kepresidenan RI-001 "Indonesia One".
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak era Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah mengadakan pesawat udara kepresidenan RI-001 "Indonesia One".
Pesawat udara jenis Boeing 737-800 Business Jet ini dirancang untuk memenuhi persyaratan demi menunjang pelaksanaan tugas kenegaraan Presiden Indonesia.
Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah yang luas memerlukan pesawat khusus untuk menunjang perjalanan udara presiden ke seluruh wilayah Indonesia maupun internasional.
Sebelum memiliki pesawat udara kepresidenan khusus tersendiri seharga Rp 820 miliar, presiden dan wakil presiden menyewa pesawat komersial biasa milik maskapai Garuda Indonesia atau menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara.
Pesawat udara ini mampu membawa rombongan presiden hingga 67 orang dan terbang selama 10 jam hingga 12 jam serta mendarat di bandara kecil.
Interior terdiri atas beberapa ruangan, yaitu ruang rapat VVIP berkapasitas 4 orang, kamar kenegaraan VVIP yaitu ruang tidur mewah yang dapat menampung 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 44 kursi staf.
Baca: Kenalkan Kakak Ipar Kahiyang Si Cantik Inge Amelia, tapi Gaya Berpakaiannya Bikin Dia Dikritik
Baca: Sekilas Dia Terlihat Duduk Biasa, Coba Perhatikan Bagian Bawah Pasangan Ini saat Naik Angkot
Baca: Memalukan! Sebut Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Royal Wedding, Borok Dhani dan Mulan Terbongkar
Enak ya jadi presiden atau keluarganya.
Tak perlu repot membeli tiket penerbangan komersil jika mau ke mana-mana.
Namun, rupanya, keluarga Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi enggan semau-maunya memanfaatkan fasilitas negara yang ada.
Saat pulang ke Solo, Jawa Tengah, dari Jakarta, Ibu Negara, Iriana Jokowi malah menggunakan penerbangan komersil Garuda Indonesia.
Dia kerap duduk di kelas ekonomi sambil berbaur dengan ratusan penumpang, bukan kelas bisnis.
Pada awal Agustus 2017, Iriana dan putri tunggalnya, Kahiyang bepergian menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia.
Seorang penumpang pemilik akun Beta Ahlam Gizela pada Facebook menceritakan jika dia awalnya mendapatkan kursi nomor 21 H atau baris paling depan.
Namun, penumpang tersebut tiba-tiba diminta pindah oleh pihak maskapai ke kursi di belakang, nomor 23 H.
Pihak maskapai lalu memberikan kursi nomor 21 H tersebut kepada Paspampres, lalu disampingnya, kursi nomor 21 K diduduki Iriana, serta kursi nomor 21 J diduduki Kahiyang.
Si penumpang tersebut pun ikhlas jika tempat duduknya dipindahkan memahami aturan keprotokoleran istana.
Baca: Fadli Zon Sibuk Jadi Politisi dan Wakil Ketua DPR, Gak Nyangka Anaknya Kerja Begini di Luar Negeri
Baca: DAcademy Tamat, Gak Nyangka Jika Begini Kehidupan Evi Masamba Kini di Kampung Gara-gara Kontes Itu
Baca: 2 Anak Jokowi Telah Menikah, Ternyata Begini Nasib Anak Prabowo dengan Pacarnya yang Cantik Itu
Dia juga senang ketika Kahiyang melemparinya senyuman.
Berikut cerita selengkapnya yang ditulis pemilik akun tersebut.
"Sesekali ikut trend membicarakan kesederhanaan keluarga presiden."
"Awal Agustus ditelpon kantor maskapai penerbangan "Ibu Beta, mohon maaf, ibu besok dalam penerbangan yang sama dengan Ibu Negara. Mohon ijin memindahkan tempat duduk ibu dari 21 H ke 23 H"."
"Saya yang kebetulan iseng menyahut "kenapa harus dipindahkan?"
"Dijawab "Ibu Negara duduk di 21 K, mbak Kahyang di 21 J, dan aturan protokoler mengharuskan kursi 21 H" diduduki oleh Paspampres"."
"Saya yg sejak awal ikhlas dipindahkan menyahut "ok mbak...parahal saya kan pengen juga duduk di sebelah Ibu Negara"."
"Si mbak pun tertawa renyah dari seberang telpon."
"Ibu Negara kok duduk di kelas ekonomi. Terus saya pantesnya duduk di kelas apa ya?"
"Ada tambahan dari cerita di atas, saat saya masuk pesawat dan melewati beliau, justru mbak Kahyang yang melempar senyum dan mengangguk terlebih dahulu kepada saya."
"Semoga Bapak Ibu sekeluarga selalu menjadi contoh baik untuk memperbaiki akhlak bangsa ini."
Tulisan di-posting sejak, Rabu (8/11/2017) kemarin, bersamaan dengan hari pernikahan Kahiyang.
Facebookers pun memuji kesederhanaan keluarga Jokowi.(*)