Korban Operasi Zebra di Bulukumba Beri Sinyal Ini Sebelum Meninggal
Meskipun keluarga ikhlas, mereka berharap pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Orang Tua Korban Operasi Zebra di Bulukumba Sempat Melihat Tanda Ini Sebelum Korban Meninggal Dunia
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Keluarga Korban Operasi Zebra, sempat melihat ada tanda-tanda sebelum kepergian, Zainal Abidin (19).
"Kalau makan, biasa dia bilang, kenapaka' ini mama, tidak mau turun nasi saya rasa, lain-lain kurasa" tutur Ibu Korban, Intan, kepada TribunBulukumba.com, Rabu (8/11/2017).
Bahkan para tetangga, Lanjut Intan, sering mendapati Zainal termenung. Meskipun keluarga ikhlas dengan kepergian Zainal, mereka berharap pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca: Hindari Operasi Zebra, Warga Bulukumba Meninggal Dunia Setelah Terjatuh, Begini Kronologisnya
"Mungkin ajalnyami juga disitu, tapi kami harap pelaku harus dapat hukuman yang setimpal, harus dipenjara, kalau bisa dipecat," tutur keluarga korban yang lain, Dahlia.
Dimata keluarga, Zainal dikenal sebagai anak yang baik dan sosok yang penyabar. "Baik sekali orangnya, warga disini sering bilang, kodong, tidak adami anak sabar," katanya.
Keluarga korban juga menerima etikat baik dari Kapolres Bulukumba beserta jajarannya. "Polisi selalu datang, bahkan rombongan polisi juga mengantar ke tempat pemakaman di Dusun Surolangi, Desa Kariloe, Tamalate, Jenneponto," ungkapnya.
Baca: Kunjungi Rumah Korban Operasi Zebra, Ini Kata Kapolres Bulukumba
Sekadar informasi, korban dikabarkan menghindari operasi zebra yang berlangsung di daerah Tabbuttu, Kelurahan kalumeme, Kecamatan Ujung Loe, saat di bonceng rekannya menonton Bupati Cup Race Kejurda Seri III di Kota Bulukumba, Sabtu (4/11/2017).
Namun, korban memutar balik motornya dengan kecepatan tinggi untuk menghindari operasi zebra di daerah tersebut dan menabrak tangan petugas yang sedang memegang Handy Talky (HT.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulukumba dan kemudian di rujuk ke RS Islam Faisal Makassar, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.(*)