Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

410 Tahun Kota Makassar

Ini Saran Anggota DPRD Barru untuk Pemkot Makassar

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kendaraan yang tiap hari bertumpuk di sepanjang jalan di Ibu kota Provinsi Sulsel itu.

Penulis: Akbar | Editor: Mahyuddin
akbar/tribunbarru.com
Anggota DPRD Barru, Nurhasbiah Main 

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Anggota DPRD Barru, Nurhasbiah Main, menilai persoalan kemacetan di kota Makassar saat ini belum teratasi.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kendaraan yang tiap hari bertumpuk di sepanjang jalan di Ibu kota Provinsi Sulsel itu.

"Yang saya lihat di kota Makassar sekarang ini masalah macet yang belum teratasi. Karena selama ini kalau saya berkunjung ke sana pasti selalu kena macet," kata Nurhasbiah kepada TribunBarru.com, ditemui di Kantor DPRD Barru, Rabu (8/11/2017).

Persoalan tersebut, lanjut Nuhasbiah, menjadi tugas atau PR buat Pemkot Makassar.

Baca: Ketua IMM Sebut Makassar Sebagai Daerah Nyaman Menuntut Ilmu

"Tentu itu menjadi tugas penting bagi Pemkot untuk melakukan upaya lain, agar kemacetan di Makassar teratasi sehingga arus kendaraan dapat berjalan lancar," ujar Anggota fraksi PKS itu.

Selain persoalan kemacetan, Nurhasbiah Main juga menyebut anak jalanan atau pengemis dan 'Pak Ogah' terlalu banyak bertebaran di Makassar.

"Saya juga melihat di Makassar itu terlalu banyak pengemis di jalanan, manalagi Pak Ogah. Jutru itu yang menambah kemacetan, jadi menurut saya hal seperti itu yang harus ditertibkan Pemkot ," ujar Nurhasbiah.

Ketua Hipmi Barru itu tak memungkiri bahwa Kota Makassar saat ini cukup berkembang, khususnya di sektor pembangunan.

Baca: Ketua HPPMI Harap Makassar Aman dari Begal

"Di sisi lain dari permasalahan itu, tentu kita juga tetap melihat dan patut mengapresiasi Pemkot karena Makassar saat ini cukup berkembang. Utamanya dari segi infrastruktur pembangunan, selain itu lingkungannya juga bersih," katanya.

Ia berharap, Makassar ke depan dapat lebih berkembang dan menjadi kota  percontohan bagi daerah lain di Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved