Operasi Zebra 2017
Hindari Operasi Zebra, Warga Bulukumba Meninggal Dunia Setelah Terjatuh, Begini Kronologisnya
Dia mengungjungi seorang korban terduga korban aksi pemukulan oknum polisi bernama Zainal di Desa Salemba saat operasi Zebra.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA-- Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan AKBP Anggi Naulifar Siregar mengunjungi rumah duka seorang korban Operasi Zebra di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Minggu (3/11/2017) malam.
Dia mengungjungi seorang korban terduga korban aksi pemukulan oknum polisi bernama Zainal di Desa Salemba saat operasi Zebra.
Dalam kesempatan itu Anggi memohon maaf kepada orang tua Zainal dan meminta semua pihak mendoakannya.
" Kami memohon maaf atas kejadian itu dan turut berduka cita atas meninggalnya Zainal. Tidak ada kesengajaan dari anggota kami dan bermaksud untuk mencederai korban," kata Anggi kepada keluarga Zainal.
Diketahui bahwa pada Sabtu (4/11/2017) lalu anggota Lantas bersama anggota Polres Bulukumba sedang mengadakan operasi zebra di Jl Poros Kalumeme-Ujung Bulu.
Saat operasi berjalan Agus berboncengan Zainal dari rumahnya bermaksud ingin ke Bulukumba menonton acara Road Race.
Agus ingin melewati petugas polisi yang sedang menjalankan Operasi Zebra. Polisi berusaha mencegatnya, namun Agus semakin memacu laju kendaraannya.
Saat Agus memacu kendaraannya, seorang polisi bernama Bripka Anwar berusaha mencegatnya dengan menghalangi laju sepeda motor pengendara tersebut.
Karena Agus kaget sehingga kembali memacu laju sepeda motornya dan mengenai tangan Bripka Anwar yang sementara memegang Handy Talky (HT).
Diduga HT milik Bripka Anwar itulah mengenai bagian pelipis boncengan Agus bernama Zainal.
Dan setiba dirumahnya dia mengaku pusing lalu dilarikan ke Puskesmas karena tak sadarkan diri sehingga dibawa ke RSUD A Sultan Dg Radja lalu dibawa ke RS Faisal Makassar. Dan di RSU tersebut Zainal meninggal dunia.
Sementara Bripka Anwar sudah ditangani Propam Polres Bulukumba dan AKBP Anggi meminta untuk sama - sama di amati perkembangan kasusnya. (*)