Tinggal di Gowa, Annisa Masih Pegang Teguh Budaya Sunda

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Sebagai generasi muda bangsa ini, tentu telah menjadi tugas kita untuk menjaga dan mencintai budaya sendiri.

Jika, anak muda lebih tertarik pada budaya Korea, Barat, India dan lainnya, lantas apa jadinya bangsa ini.

Seperti yang dikatakan siswi SMAN 1 Gowa, Annisa Nurul Aviyanti.

"Saya campuran Sunda dan Bugis. Alhamdulillah di keluarga masih memegang budaya apa lagi adat Sunda sendiri dan tentunya dipadukan dengan Bugis," katanya pada tribun-timur.com, Kamis (2/11/2017).

Salah satu bukti adat Sunda masih dipegang teguh pemilik akun instagram @annisanurul01 ini, tata kramanya masih dipegang teguh seperti sungkeman pada yang lebih tua.

Meski demikian, Annisa tidak bisa pungkiri, jika pergeseran budaya memang ada mengikuti zaman yang semakin maju.

"Karena era kita sudah maju dan banyaknya tayangan luar dengan budaya luar. Serta kebanyakan kalangan melupakan budayanya sendiri,mungkin karena terobsesi dengan budaya barat," jawabnya.

Bagi cewek 17 tahun ini, pergeseran budaya tersebut sebagai dampak dari arus globalisasi.

"Seperti yang saya katakan tadi dengan tayangan film barat memperlihatkan budayanya yang sangat berbanding terbalik dengan budaya Indonesia yang penuh tata krama, tapi karena terpengaruh saat ini banyak anak muda tidak mengenal lagi sopan santun," jelasnya.

"Kalau hal tersebut ingin diatasi, kita para kalangan muda penerus bangsa yang harus tetap menjaga dan melestarikan budaya kita, kalo bukan kita siapa lagi coba? kita dapat menjaga budaya kita itu dengan cara melestarikan kesenian yang ada di Indonesia dengan begitu kita tidak akan melupakan budaya sendir," lanjutnya.