Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Sah! Partai Demokrat Putuskan Usung IYL-Cakka di Pilgub Sulsel

Partai Demokrat akhirnya mengusung pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2018.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Sekretaris Jenderal DPP Hinca Pandjaitan menyerahkan SK rekomendasi untuk pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar ke Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah di Markas DPP di Jakarta, Rabu (1/11/2017) malam. Dalam penyerahan itu IYL-Cakka turut hadir 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Partai Demokrat akhirnya mengusung pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2018.

Kepastian partai pemilik 11 kursi di DPRD Sulsel ini ditandai dengan surat tugas yang diserahkan Sekretaris Jenderal DPP Hinca Pandjaitan ke Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah di Markas DPP di Jakarta, Rabu (1/11/2017) malam.

Baca: Video Facebook: Prof Taruna Ikrar Bahas 100 Miliar Sel Syaraf Manusia dan Keajaiban Sujud

Baca: Lama Bungkam, Akhirnya Afgan Ngaku Jalin Hubungan dengan Rossa. Juga Dekat Anak Ocha Loh

Dalam penyerahan yang turut disaksikan sejumlah pentolan DPP Demokrat, seperti politisi asal Sulsel Andi Timo Pangerang, IYL-Cakka juga kompak hadir. Keduanya bahkan mengenakan baju berwarna biru.

Sesuai rencana, dukungan Demokrat itu selanjutnya akan diserahkan secara resmi oleh DPD Demokrat Sulsel ke IYL-Cakka yang diagendakan, Jumat (3/11/2017) besok di Makassar.

"Paling lambat tanggal 3 kita serahkan ke kandidat (IYL-Cakka)," kata Ni'matullah.

Pemberian surat tugas ini akan menjadi pegangan sementara bagi IYL-Cakka tentang dukungan Demokrat.

Sebab, penyerahan dalam bentuk SK akan dilakukan secara serentak ke kandidat gubernur di sejumlah daerah di Indonesia oleh SBY paling lambat akhir bulan ini.

Sementara itu, IYL saat dikonfirmasi juga mengakui akan menerima dukungan Demokrat melalui DPD Sulsel.

"Kemarin, saya dan Pak Cakka hadir dipenyerahan itu dari Sekjen ke Ketua DPD. Insya Allah, selanjutnya DPD akan mengagendakan untuk penyerahan ke kami di Makassar," terang IYL.

Mengenai rekomendasi dalam bentuk SK, IYL dan Cakka akan diundang kembali dalam waktu dekat oleh DPP untuk menerima langsung dari tangan Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat ini, Partai Demokrat Sulsel mencukupkan koalisi partai IYL-Cakka menjadi 18 kursi.

Sebelumnya, Ichsan sudah mendapatkan rekomendasi dari PPP dengan 7 kursi di DPRD Sulsel. 

Aziz Qahhar Bahas Program Ummat Bersama BKPRMI

Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar menyempatkan diri bersilaturrahmi bersama pengurus .

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel. Pertemuan berlangsung di RM Wong Solo, Jalan Alauddin Makassar, Rabu, 1 November 2017.

Ketua DPW BKPRMI Sulsel, Hasyid Hasan menyatakan pertemuan dengan Aziz Qahhar lebih kepada pembahasan dinamika keummatan dewasa ini. Lebih kepada diskusi, khususnya terkait program-program jika Aziz Qahhar menang dalam Pilgub Sulselbersama Nurdin Halid.

"Satu-satunya anggota dewan perwakilan Sulsel yang mampu meraup suara lebih dari satu juta adalah Aziz Qahhar, tidak ada yang lain selain dia," ucap Hasyid.

Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar menyempatkan diri bersilaturrahmi bersama pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel. Pertemuan berlangsung di RM Wong Solo, Jalan Alauddin Makassar, Rabu, 1 November 2017.
Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar menyempatkan diri bersilaturrahmi bersama pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulsel. Pertemuan berlangsung di RM Wong Solo, Jalan Alauddin Makassar, Rabu, 1 November 2017. (HANDOVER)

"Niat kami mengundang beliau ke sini adalah untuk mendiskusikan dinamika keumatan saat ini, kita mau mendengar program program keumatan dari beliau sebagai calon wakil gubernur Sulsel," tuturnya menambahkan.

Ia mengatakan, saat ini masih diperlukan perhatian lebih, khusus terhadap kondisi masjid dan guru guru mengaji. Harapannya, Aziz Qahhar bisa memperhatikan hal tersebut secara serius.

Hal senada juga disampaikan Prof Arifuddin, selaku Dewan Pembina BKPRMI Sulsel. Ia menegaskan bahwa program yang dapat memberi manfaat banyak ke ummat, secara bersama harus dipikirkan.

"Harus sama-sama, dan untuk melihat kriteria pemimpin yang ideal adalah dia yang beriman dan mampu memahami kebutuhan serta peka dengan kodisi sosial," kata Arifuddin.

"Jika ia di jabatan politis maka yang dikedepankan adalah imannya, dan jika ia dijabatan teknis maka lebih mengedepankan intelektualnya," ujarnya menambahkan.

Menanggapi uraian kedua tokoh itu, Aziz Qahhar menegaskan dirinya siap lebih memperhatikan persoalan-persoalan keummatan.

"Sebelum saya bersiap untuk maju, terlebih dahulu saya harus menyelesaikan urusan pribadi sehingga kelak di kekuasaan bukan sibuk memperkaya diri dan golongan melainkan kepentingan rakyat dan ummat," tegas pasangan NH ini.

Ia juga memaparkan beberapa program keummatan yang telah dirancangnya. Di antaranya, memperhatikan WC Masjid dan tempat wudu, hingga mendirikan Rumah Qur'an.

"Kenapa harus rumah Qur'an? Karna selama ini kita hanya mengaktifkan TPA saja sehingga yang belajar di situ adalah anak-anak saja, tapi jika kita membangun rumah Qur'an maka semua umur bisa belajar di situ. Dan juga memperhatikan imam masjid dan guru-guru mengaji," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved