BERITA FOTO
Foto-foto Sopir Petepete dan Pa'bentor Makassar Demo Tolak Angkutan Online
Mereka meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor (pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017). Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor (pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017). Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor (pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017). Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor (pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017). Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor (pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017). Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Suasana lengang terlihat di jalan jendral sudirman makassar, Rabu (1/11/2017). Lengangnya jalan ini akibat tidak beroperasi angkutan konvensional dan Unjuk rasa yang digelar ratusan sopir pete-pete dan pengemudi bentor yang dipusatkan didepan kantor gubernur. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Suasana lengang terlihat di jalan jendral sudirman makassar, Rabu (1/11/2017). Lengangnya jalan ini akibat tidak beroperasi angkutan konvensional dan Unjuk rasa yang digelar ratusan sopir pete-pete dan pengemudi bentor yang dipusatkan didepan kantor gubernur. tribun timur/muhammad abdiwan
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana unjuk rasa yang dilakukan sopir Angkutan Kota (Angkot) dan pengemudi Becak Motor (Bentor) di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (1/11/2017). Unjuk rasa ini merupakan aksi tolak angkutan transportasi berbasis online, tak hanya memacetkan jalan, massa aksi tersebut melakukan sweeping transportasi berbasis online. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana unjuk rasa yang dilakukan sopir Angkutan Kota (Angkot) dan pengemudi Becak Motor (Bentor) di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (1/11/2017). Unjuk rasa ini merupakan aksi tolak angkutan transportasi berbasis online, tak hanya memacetkan jalan, massa aksi tersebut melakukan sweeping transportasi berbasis online. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
TRIBUN-TIMUR.COM -Massa aksi dari gabungan sopir angkutan umum (Petepete), dan becak motor ( pa’ bentor) serta taksi menggelar aksi didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2017).
Aksi dilakukan sebagai protes pengoperasian angkutan berbasis online dan meminta agar perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menemui mereka dan mencarikan solusi. tribun timur/muhammad abdiwan

