Tribun Mellenial
Komentar Gen Millenial Terkait Mogok Massal Supir Petepete
Aksi ini membuat resah masyarakat. Banyak penumpang yang terlantar karena aksi mogok massal supir petepete.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Sopir angkutan umum, Petepete berunjuk rasa di depan kantor gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menolak keberadaan angkutan online, Rabu (1/11/2017).
Aksi ini membuat resah masyarakat. Banyak penumpang yang terlantar karena aksi mogok massal supir petepete.
Resah dengan hal tersebut, siswi SMK Telkom Makassar, Dinda Ayu Sari Putri turut berkomentar.
Menurutnya, mereka harusnya saling mendukung untuk mencari rezeki masing-masing.
"Rezeki kan sudah ada yang mengatur, tidak perlu ada kata saling menolak keberadaan alat transportasi lainnya, kan masing-masing cari rezeki yang halal," kata cewek 17 tahun ini pada tribun-timur.com, Rabu (1/11/2017).
Dinda berpesan agar masing-masing pihak bersaing secara sehat.
"Misalnya bentor jangan terlalu mahal tarifnya sama penumpang, harus sopan dan lainnya pasti tetap banyak yang suka naik bentor. Begitupun dengan pete-pete yang suka kasih menunggu penumpangnya, ugal-ugalan bawa kendaraan. Karena itu wajar banyak penumpang lebih suka naik transportasi online," jelasnya.
Penggemar Jefry Nichol ini sendiri lebih suka naik transportasi online.
"Selain murah, pelayanannya bagus, sopan dan kita merasa aman," ujarnya.
Dinda menambahkan, jika ingin banyak penumpang, sopir petepete dan bentor harusnya memberi pelayanan yang baik.
"Intinya semangat saja buat para sopir pete-pete, pabentor, sopir transportasi online, semua akan baik-baik saja," lanjutnya.