Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 9 Luwu Timur, Kacabjari Wotu Bahas Kasus Ini
Adri menyarankan siswa-siswi agar menjaga pola pergaulan yang bisa menjerumuskan kepada hal negatif
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, KALAENA - Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Wotu, Adri E Pontoh, menggelar penyuluhan hukum di SMAN 9 Luwu Timur, Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/11/2017).
Kegiatan tersebut dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Adri menyampaikan Indonesia sedang darurat narkoba dan sangat berbahaya bagi generasi muda.
"Jadi narkoba ini musuh kita bersama dan menjadi ancaman bagi generasi muda," kata Adri kepada ratusan siswa-siswi SMAN 9 Luwu Timur.
Baca: Korupsi Rabat Beton Matano Luwu Timur, Polisi Kembali Periksa Bang Jay
Adri menyarankan siswa-siswi agar menjaga pola pergaulan yang bisa menjerumuskan pada penyalahgunaan narkoba.
"Sebab, jika adik-adik semua terlibat narkoba maka akan diproses hukum, itu sudah jelas," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Adri meminta siswa-siswi, guru dan kepala sekolah menjaga keluarga masing-masing dari upaya penyalahgunaan narkoba.(*)