Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Zebra 2017, Ini Dua Sistem Untuk Menangkap Pelanggar

Jika ditemukan pengendara yang tidak memakai helm atau tidak lengkapi kendaraan, maka akan dijaring tim.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Kepala Subdit Operasional Ditlantas, AKBP Suratmin 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada dua cara yang dianggap efektif, disaat melakukan Operasi Zebra tahun 2017.

Ditlantas Polda Sulsel mengaku, dua cara itu ialah, dengan cara Hunting atau patroli dan Stationer atau sistem pos.

Hal tersebut dikatakan Kepala Subdit Operasional Ditlantas, AKBP Suratmin kepada tribun, Selasa (31/10/2017).

"Jadi ada dua cara untuk melakukan operasi zebra, yaitu dengan cara hunting atau patroli dan stationer," katanya.

Suratmin menjelaskan, sistem Hunting, para personel ditiap daerah atau wilayah jajaran Polda akan melakulan patroli.

Dan jika ditemukan pengendara yang tidak memakai helm atau tidak lengkapi kendaraan, maka akan dijaring tim.

Untuk sistem Stationer, tentunya tim akan membikin pos-pos pemeriksaan kendaraan dan surat-surat berkendara.

"Tentu kita akan melakukan himbauan, tindakan preentif dan prefentif. Tapi tetap saja ada penegakan," jelasnya.

Diketahui, Operasi Zebra tahu 2017 ini akan berlangsung sejak, Rabu (1/11) besok, hingga tanghal 14 November. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved