Dinas Pendidikan Luwu Utara Telusuri Dugaan Pungli Peralatan UNBK
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrum melalui pegawainya Suharto mengatakan telah mendapat telepon dari salah satu orang
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tengah menelusuri dugaan pungutan liar yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrum melalui pegawainya Suharto mengatakan telah mendapat telepon dari salah satu orang yang menyebut terjadi pungutan liar untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kemarin.
"Kemarin sore saya mendapatkan telepon bahwa ada kepala SMP di Luwu Utara yang meminta dana kepada orang siswa sebesar Rp 150.000 untuk pembelian peralatan UNBK," kata Suharto kepada TribunLutra.com, Senin (30/10/3017).
"Kami sudah tindaklanjuti laporan tersebut untuk mendapatkan penjelasan atau klarifikasi dari pihak sekolah," kata Suharto menambahkan.
Suharto pun meminta para kepala sekolah tidak melakukan hal-hal yang tidak ada aturannya.
"Kalau memungut uang untuk pembelian peralatan UNBK itu tidak boleh dan masuk dalam kategori pungli," katanya.
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
