Tak Punya Lokalisasi, Sinjai Masuk 10 Besar Penderita HIV dan AIDS di Sulsel
Wakil Bupati Sinjai A Fajar Yanwar mengatakan, kondisi tersebut tentu memprihatinkan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI- Kabupaten Sinjai masuk 10 besar sebagai daerah epidemi HIV/AIDS di Sulawesi Selatan saat ini.
Wakil Bupati Sinjai A Fajar Yanwar mengatakan, kondisi tersebut tentu memprihatinkan.
Pasalnya, jumlah penduduk di Sinjai tak banyak, terlebih tak memiliki area lokalisasi yang berpotensi menimbulkan penularan HIV/AIDS.
Namun, angka penderita HIV dan AIDS di Sinjai terus meningkat setiap tahunnya.
"Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh peserta kegiatan ini untuk berkomitmen melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS secara dini dan menyeluruh," katanya Jumat (27/10/2017).
Di Sinjai, berdasarkan data laporan sementara Dinas Kesehatan Sinjai, perkembangan jumlah penderita HIV/AIDS tahun 2011-2017 sebanyak 95 orang.
Data tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan kejadian dari tahun ke tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Andi Suryanto Asapa mengatakan bahwa selain penyakit HIV AIDS yang membahayakan warga juga muncul saat ini penyakit stress yang berlebihan.
Penyakit ini melanda sejumlah kalangan dan terbanyak adalah politisi dan pegawai negeri dan ada juga petani. Penyebabnya berbagai hal. (*)