Lilin Diduga Jadi Penyebab Kebakaran yang Tewaskan Tiga Orang di Tamalanrea
Warga Buntusu, RT 1, RW 1 Kelurahan Buntusu, Tamalanrea, Kota Makassar, mengaku, kebakaran yang menewaskan tiga orang diduga bersumber dari lilin.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Buntusu, RT 1, RW 1 Kelurahan Buntusu, Tamalanrea, Kota Makassar, mengaku, kebakaran yang menewaskan tiga orang diduga bersumber dari lilin.
Sukma, Istri ketua RW 1 Kelurahan Buntusu menduga, kebakaran tersebut bersumber dari lilin. Pada saat kebakaran, pihak PLN padamkan lampu.
"Saat kebakaran, listrik semua rumah padam. Jadi rumah ibu nursia nyalakan lilin," kata Sukma saat ditemui dilokasi kebakaran, Kamis (26/10/2017).
Kebakaran yang terjadi, Rabu (25/10) malam, pukul 20.00 Wita. Perisitiwa naas itu menewaskan nenek Nursia (70) bersama anaknya, Fitri (33) dan cucunya, Rafanda Afifah (2).
Sukma sebutkan, sebelum kebakaran terjadi. Dia dan warga sempat tanyakan salah satu anak Fitri yang lain, Rifky karena khawatir rumah Nursia, gelap.
"Karena gelap, kami tanya sama Rifki kenapa main diluar rumah, karena saat itu sedang gelap, dia bilang sudah bakar banyak lilin dalam rumah," jelas Sukma.
Sukma menambahkan, saat kejadian. Rumah yang ditinggali tujuh orang itu, terlihat sepi. Karena anak tertua Fitri, Ridho sedang pergi main futsal.
Anak ke dua dan tiga Fitri, Rifki dan Raffi sempat bermain dengan rekannya, tapi disuruh pergi beli gorengan, sedang ayah mereka, Wira Hadi (34) masih kerja.

Dilokasi kebakaran di rumah nenek Nursia, terlihat ada dua karangan bunga dari Walikota Makassar, Danny Pomanto dan dari pihak Kecamatan Tamalanrea.(*)