Pilwali Makassar 2018
Jika Golkar Dukung Appi-Cicu, Wahab: Saya Mundur atau Dimundurkan!
Sepanjang sejarah Pilkada di Makassar, kata Wahab, Golkar selalu mengusung kader.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir mengaku tidak akan menandatangani surat keputusan (SK) Partai Golkar jika rekomendasi dari DPP Golkar, mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika 'Cicu' Dewi pada Pilwali Makassar.
Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Makassar itu partainya tidak ingin menjadi penonton pada pilwali 2018. Wahab Tahir pun mengusulkan nama Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta sebagai bakal calon pendamping Danny Pomanto.
"Saya tidak mau tandatangani kalau Golkar mengusung Appi-Cicu," ungkap Wahab Tahir di ruang Komisi A DPRD Makassar, Rabu (25/10/2017).
Sepanjang sejarah Pilkada di Makassar, kata Wahab, Golkar selalu mengusung kader. Menurutnya, jika pilwali 2018 ini Golkar tidak mendorong kader, entah kosong satu maupun kosong dua, maka ini bentuk kegagalan dan dinilai buruk.
"Kalau tidak ada kader maju maka kita gagal! Untuk mempertanggungjawabkannya, maka saya tidak akan tandatangani. Saya sudah mengerti konsekuensinya, saya mundur atau dimundurkan," katanya.(*)