PSM Makassar vs Persiba Balikpapan
Jelang Laga PSM Vs Persiba Balikpapan, Appi Tegaskan: Jangan Coba-coba Usik Marc Klok
Pemain yang diburu klub-klub peserta Liga 1 untuk kompetisi musim 2018 tersebut adalah gelandang andalan PSM Marc Anthony Klok
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur: Muh Fadly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kompetisi Liga 1 Gojek Traveloka Indonesia 2017 belum juga kelar, tapi suara-suara sumbang soal pemburuan pemain sudah masuk ke Manajemen PT Persaudaran Sepakbola Makassar.
Dan jelang laga PSM Makassar vs Persiba Balikpapan, pemain yang diburu klub-klub peserta Liga 1 untuk kompetisi musim 2018 tersebut adalah gelandang andalan PSM Marc Anthony Klok.
Baca: Tantang Barito Putra, Tim Pesaing PSM Ini Kehilangan Tiga Pilar. Siapa Mereka?
Baca: PSM Didenda Lagi, Panpel: Tak Boleh Lagi Ada Botol Air Mineral Dibawa Masuk
Nama Klok sempat disebut Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin saat menjadi pembicara di Kalla Youth Fest 2017 di Nipah Mall Jl Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (21/10/2017) malam.
Karena masih fokus untuk menyelesaikan kompetisi dan memburu gelar kompetisi Liga 1 musim 2017, Appi –sapaan akrab Munafri mewanti-wanti klub yang meminati Klok untuk tidak coba-coba mengganggu.
Bahkan Appi terang-terangan jika seluruh klub yang ada di Liga 1 bakal gigit jari jika mengusik gelandang andalan Laskar Phinisi --julukan PSM, asal Belanda tersebut tersebut. Appi menyebut, Klok sudah dikontrak untuk dua musim, termasuk tahun 2018.
Baca: Soal Peluang Juara Liga 1, Marc Klok: Sejak Hari Pertama Saya Pikirkan Juara!
Baca: Begini Ekspresi Marc Klok Usai PSM Taklukkan Pemuncak Klasemen
"Buat klub-klub yang mengincar Klok, maka siap sajalah gigit jari. Kami (PT PSM) sudah mengontrak Klok selama dua tahun," kata Appi sapaan Munafri di depan hadirin di acara Kalla Youth Fest 2017 di Nipah Mall.
Komentar Munafri tak pelak mendapat respon dari pemain yang mendapat julukan atau panggilan “EwaKlok” itu. Klok yang turut hadir di acara tersebut langsung memeluk Appi, memancing riuh pengunjung.
Peran Vital
Keberadaan Ewaklok - julukan Marc Klok di tim PSM memang sangat vital perannya. Eks pemain Dundee United itu punya tipikal ball winner (penguasaan bola baik).
Baca: Jelang Hadapi PSM Makassar, Persiba Pilih Latihan Tertutup
Baca: Mantan Pemain PSM Ini Bertekad Bawa Persiba Keluar dari Zona Degradasi
“Klok juga bagus ketika mendistribusikan atau mengumpan ke rekan-rekan setimnya ketika pola permainan menyerang dilancarkan,” diakui Appi.
Selain menyerang, ia juga cakap bermain sebagai gelandang bertahan. Maka tak heran posisinya sebagai defence midfielder atau gelandang bertahan nyaris tak tergantikan.
Posisi Klok tak seperti Rizky Pellu dan M Arfan, dua pemain yang berposisi sama dengan Marc namun dimainkan bergantian sebagai tandem pemilik nomor punggung 10 itu.
Ingin Naturalisasi
Marc pun sendiri mengaku cukup senang bermain di Indonesia. Persaingan antarklub yang sangat ketat membuatnya merasa tertantang.
Baca: Hadapi PSM Makassar, Beruang Madu Mengaku Tanpa Persiapan
Baca: Tanpa Marlon, PSM Tetap Waspadai Persiba
Tak hanya itu, ia menyebtu dirinya berminat untuk menjadi warga negara Indonesia. Caranya adalah menjalani proses pemain naturalisasi.
"Cita-cita saya menjadi pemain naturalisasi Indonesia. Saya senang bermain di Indonesia," ungkap Marc ketika ditemui Tribun-Timur.com.
Klok didatangkan saat Liga 1 sudah mulai bergulir menjadi begitu spesial lantaran gelandang petarung itu kini menjadi roh dalam permainan PSM.
Dianggap Mubazir
Di awal kedatangannya sempat menuai sikap kontra dari beberapa kalangan, lantaran pembelian Klok dinilai mubazir. Sebab saat masa persiapan tim, PSM telah memiliki segudang gelandang potensial dan berstatus bintang.
Baca: Kunci Kemenangan PSM, Cetak 2 Gol Cepat Lalu Bertahan. Ini Jalannya Laga Lengkap
Baca: Pelatih Madura: Bhayangkara FC dan Bali United Masih Bisa Terpeleset
Seperti Rizky Pellu, Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Bakri. Belum lagi kala ajang pra-musim, PSM mendatangkan Rafael Maitimo, hanya saja sebelum launcing tim, pemain naturalisasi itu memilih hengkang ke Persib Bandung.
Pada akhirnya kehadiran Klok dinilai tepat. Ia mengisi posisi Rasyid yang absen panjang setelah divonis menderita cedera dan harus mendapatkan perawatan hingga akhir musim. Statistik menakjubkam juga ditunjukkan pemain berusia 24 tahun itu dengan mencetak 4 gol dan 3 assist.
Saat pemain bernomor punggung 10 itu absen lantaran menderita akumulasi kartu, pelatih PSM, Rober Rene Alberts pun dengan tegas mengungkapkan jika dirinya kesulitan mendapatkan pemain sepadan sebagai pengganti.
"Kita kesulitan menemukan pemain yang sepadan dengan Klok, andai Rasyid tak cedera dialah yang bisa menggantikan perannya di lini tengah," ungkap Pelatih Robert Alberts beberapa waktu lalu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/makassar_20171022_004740.jpg)