PSM Makassar
PSM Didenda Lagi, Panpel: Tak Boleh Lagi Ada Botol Air Mineral Dibawa Masuk
Karena oknum penonton terindikasi telah melakukan pelemparan, ketika laga PSM versus Persib Bandung
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gara-gara ulah penonton tidak bertanggung jawab, panitia pelaksana (panpel) laga kandang PSM Makassar kena sanksi denda lagi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dendamnya cukup besar, sebesar Rp 33.750.000. Sanksi denda ini turun karena oknum penonton terindikasi telah melakukan pelemparan, ketika laga PSM versus Persib Bandung, tanggal 15 Oktober 2017 lalu, di Stadion Mattoanging, Makassar.
Terkait hal ini, Panitia Pelaksana (Panpel) laga kandang PSM akan bersikap tegas kepada penonton dan pedagang asongan yang banyak menjual cemilan dan minuman di dalam stadion.
"Besok (PSM versus Persiba Balikpapan) pemeriksaan mulai dilakukan di pintu masuk stadion. Tidak boleh lagi ada botol air mineral dibawa masuk," ujar Ali Gauli Arif, Ketua Panpel PSM kepada awak tribun, Senin malam (23/10/2017).

"Dan bagi pedagang asongan, kami akan bersikap lebih tegas. Tak boleh lagi mereka jual minuman botol di dalam stadion. Boleh saja airnya dijual tapi dipindah isinya dari botol ke plastik,"jelas Ali.
Ia menuturkan, peringatan ini sebenarnya sudah lama diimbau kepada penjual asongan di sekitar stadion, namun imbauan itu tidak digubris sama sekali. Karena berhubungan dengan masalah sosial, pihaknya pun memberi kelonggaran.
Namun setelah keluarnya sanksi denda dari komdis dengan jumlah tidak sedikit itu, maka sikap tegas perlu ditegakkan.
"Agar jangan sampai kami kena denda lagi. Selain itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,"urai Ali. (*)