Siwon Super Junior Nangis, Anjingnya Gigit Wanita Hingga Tewas, Respon Keluarga Korban Mengejutkan
Pria yang juga aktor seni peran sekaligus model iklan tersebut tengah dirundung duka lantaran anjing kesayangannya baru saja membunuh seseorang.
TRIBUN-TIMUR.COM-Kembali menjadi perbincangan saat sedang menjalani shooting drama terbarunya, member boyband Korea Selatan Super Junior, Choi Siwon, datang dengan kabar buruk.
Pria yang juga aktor seni peran sekaligus model iklan tersebut tengah dirundung duka lantaran anjing kesayangannya baru saja membunuh seseorang.
Ya, dikutip dari Kompas.com, anjing Siwon menggigit seoran wanita pada 30 September lalu.
Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia, Napoli Kokoh, Juventus Menang, AC Milan Seri

Diketahui kalau Keluarga Siwon dengan keluarga korban bertetangga.
Perempuan yang berasal dari Kelaurga CEO Hanilkwan, sebuah restoran mewah di Kora itu meninggal enam hari kemudian karena mengalami komplikasi akibat infeksi pada luka gigitan anjing itu.
Baca: Siapa Sangka, Dulunya Culun, 2 Santri Asal Pinrang Ini Kini Kuliah Beasiswa S2 di Luar Negeri
Korban berusia 53 tahun, bernama Kim yang mengelola restoran Hanilkwan di Seoul, Korea.
Ia meninggal di rumah sakit pada 3 Oktober lalu, usai sebelumnya digigit anjing berjenis French bulldog ini.
Atas kejadian itu, ia menuliskan penyesalannya serta permohonan maafnya kepada keluarga korban melalui akun Instagramnya.
"Saya Choi Siwon. Saya menundukkan kepala dan memohon maaf kepada keluarga yang sedang berduka. Saya merasa bersalah atas kejadian yang melibatkan anjing kami," tulis Siwon.
Ia juga mengucapkan belasungkawa atas duka yang dialami keluarga CEO Hanilkwan tersebut.
Baca: Cinta Difitnah Hingga Nangis Tersedu-sedu, Uya Kuya Murka dan Lakukan Hal Ini

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol, Madrid, Barcelona, dan Klub Ini Menang
"Sebagai anggota keluarga dari yang merawat anjing, saya merasa bertanggung jawab. Saya seharusnya selalu mengawasi anjing itu. Namun kelalaian saya menyebabkan kecelakaan yang mengerikan," lanjut Siwon.
Ia berjanji kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Siwon juga meminta maaf karena telah menyebabkan kedukaan bagi keluarga tetangganya itu.
Sementara itu keluarga CEO Hanilkwan menyatakan sudah memaafkan Siwon.
Baca: Nah Loh! Posting Video Baim Wong Begini, Giliran Lambe Turah yang Dihujat Netizen
Keluarga itu juga tidak akan membawa kasus itu ke jalur hukum.
"Choi Siwon melayat dan beberapa kali meminta maaf. Dia bahkan menangis pada saat pemakaman. Saya memegang kedua tangannya dan memaafkan dia," kata saudara perempuan CEO Hanikwan.
"Membenci mereka juga tidak akan mengembalikan saudara saya," kata saudara perempuan korban.
Menurut dia, anak almarhumah seumuran dengan Siwon.
"Kami sedih karena kehilangan keluarga. Namun saya tidak ingin menghancurkan kehidupan anak-anak muda itu," lanjut saudara perempuan CEO Hanilkwan.
Baca: Siloam Hospitals Makassar Gelar Workshop Radiologi

Apa itu Sepsis ?
Kim meninggal 6 hari setelah digigit oleh anjing Siwon.
Lantas, apa itu Sepsis ?
Dikutip dari Wikipedia, Sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi.
Sepsis dapat menyebabkan kematian pada pasiennya.
Baca: VIDEO: Indahnya Air Mancur Bundaran Arteri Mamuju Sulbar
Sepsis atau septicaemia adalah penyakit yang mengancam kehidupan yang dapat terjadi ketika seluruh tubuh bereaksi terhadap infeksi.
Ini mengarah ke overdrive serius dari sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan serangkaian reaksi yang dapat menyebabkan peradangan luas dan pembekuan darah.
Septicaemia atau sepsis didefinisikan sebagai adanya banyak bakteri di dalam darah, yang membagi secara aktif.
Hal ini menyebabkan disfungsi pada organ tubuh, sepertit terganggunya sirkulasi darah (shock), depresi jantung, peningkatan fungsi tingkat dan kelainan atau organ metabolisme.
Siapa yang beresiko sepsis? diantaranya bayi, Anak-anak yang sangat muda, dan orang tua, Orang-orang dengan luka bakar yang luas, mereka yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit serius.
Lalu orang yang Setelah operasi besar atau karena sebuah kecelakaan besar, atau orang yang baru menjalani operasi seperti aborsi ilegal atau instrumentasi
Ada juga orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Ini bisa terjadi akibat dari penyakit seperti AIDS, Diabetes atau karena pengobatan yang menekan kekebalan seperti anti-kanker (kemoterapi). (*)
berita ini sudah terbit di tribunBogor.com