Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Turis Asing Keluhkan Mahalnya Biaya Masuk ke Wisata Air Terjun Bantimurung Maros

Turis yang berkunjung dan liburan di kawasan wisata air terjun Bantimurung, Maros mengeluhkan tarif retribusi masuk

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Muh Abdiwan/Tribun Timur
Ribuan Pengunjung memadati permandian alam Air Terjun Bantimurung, Maros, Kamis (29/6). Pengunjung yang didominasi anak-anak memanfaatkan hari libur lebaran mereka dengan berekreasi permandian alam yang berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Turis yang berkunjung dan liburan di kawasan wisata air terjun Bantimurung, Maros mengeluhkan tarif retribusi masuk, sebesar Rp 255 ribu per orang, Minggu (22/10/2017).

Tarif tersebut lebih besar sepuluh kali lipat dibanding wisatawan lokal yang hanya mencapai Rp 25 ribu per orang.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang pemandu wisatawan asing di Maros, Iman. Sejumlah turis yang dibawanya mengaku mengeluh karena retribusi mahal.

"Biaya masuk mahal. Perbandingan harga sangat jauh berbeda dibanding wisata lokal," kata Iman.

Iman pun menganggap Jika tarif khusus turis tersebut tidak segera diturunkan, maka jumlah turis yang berkunjung ke Maros akan terus berkurang.

Iman berharap, pemerintah segera mengeluarkan kebijakan tarif yang tidak memberatkan turis yang liburan ke Maros.

Meski ada perbedaan dengan lokal, namun jumlahnya tidak jauh berbeda.

"Tarif sebesar itu pasti memberatkan. Apalagi turis yang sering datang, itu wisatawan kelas bawah. Mereka datang kesini hanya modal pas-pasan. Makanya turis kaget dengan biaya tinggi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved