Bupati Mamuju: Saatnya Santri Jadi Pelopor Pembangunan
kirab diikuti sekitar tiga ribu lebih santri yang datang dari berbagai pondok pesantren dan sekolah Masrasah Ibtidaiyah.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ribuan santri se-Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar kirab atau pawai dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional.
Peserta pawai dilepas oleh Bupati Mamuju H Habsi Wahid di dampingi Kandepag Mamuju Dr Syamsuddin, Dandim 1418 Mamuju, Ketua MUI Mamuju Nambru Asdar dan beberapa tokoh Agama di Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Minggu (22/10/2017).
Kirab hari santri yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Mamuju, diawali dengan upacara pembacaan ikrar santri Republik Indonesia.
Baca: Peringati Hari Santri, PMII Mamuju Bedah Film Sang Kiai
Panitia pelaksana, Syamsul Alam mengatakan, kirab diikuti sekitar tiga ribu lebih santri yang datang dari berbagai pondok pesantren dan sekolah Masrasah Ibtidaiyah hingga Marrasah Aliyah serta murid-murid TK se-Mamuju.
Pada kesempatan itu, Habsi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pelaksana, utamanya para santri dan pengarus pondok pesantren.
"Kita ingin kembali menengok sejaran perjuangan kemerdekaan Indonesia, bagaimana kegigihan para santri merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya.
Baca: Begini Cara PMDS Palopo Peringati Hari Santri
Habsi mengajak kepada seluruh elemen di Mamuju untuk introspeksi diri sejauh mana peran dalam mempertahankan Indonesia melalui pembangunan ukhuwah.
Utamanya, lanjut Habsi, santri harus berperan menjadi seorang contoh dalam membangun ukhuwah di masyarakat.
"Yang intinya bahwa bagaimana mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita atau para ulama dan santri. Kini saatnya santri menjadi pelopor dalam membangun daerah kita," tuturnya.(*)