Guru Dasrul Dimakamkam di Pemakaman Keluarga Besar Padang Macanda
Dasrul viral di media sosial, awal Agustus 2016. Itu setelah dia dianiaya oleh orangtua siswa yang baru saja dia ajar di kelas.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Usai disalatkan, almarhum Muhammad Dasrul langsung dimakamkan, Sabtu (21/10/2017) siang.
Guru SMK Negeri 2 Makassar itu dimakamkan di pemakaman keluarga besar Padang, Macanda Gowa.
Dasrul diketahui merupakan salah satu warga asal Padang yang kini bermukim di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya Masih Ingat, Muhammad Dasrul (53), guru SMKN 2 Makassar? Guru penyabar yang pernah dikeroyok oleh siswa dan orangtuanya ini meninggal dunia, Jumat (20/10/2017).
Dasrul menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, sekitar pukul 19.00 wita. Almarhum disemayamkan di BTB Gowa Lestasri Blok C2/24.
Dasrul viral di media sosial, awal Agustus 2016. Itu setelah dia dianiaya oleh orangtua siswa yang baru saja dia ajar dalam kelas.
Meski menjalani perawatan beberapa hari di RS Faisal akibat penganiayaan itu, Dasrul tetap memaafkan siswanya.
Orangtua siswa itu, divonis 1 tahun penjara di Pengadilan Negeri Makassar, Jumat (6/1/2017).
Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa tak jauh beda dengan hukuman yang dialami anaknya, 1 tahun. Keduanya sama-sama dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 1 tahun 6 bulan penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP Jo Pasal 351 KUHP.
“Kami semua berduka atas meninggalnya guru kami, Pak Dasrul. Belum hilang dari ingatan kami peristiwa yang beliau alami, kini beliau sudah meninggalkan kami semua,” ujar alumnus SMKN 2 Makassar, Iqbal Asnan. (*)