Google Doodle Hari Ini Rayakan Studio Musik Elektronik. Apa Maksudnya?

 TRIBUN-TIMUR.COM - Halaman mesin pencari raksasa Om Google Rabu (18/10/2017) hari ini menampilkan perayaan musik elektronik. 

Ada yang sudah tahu apa maknanya? 

Baca: TERPOPULER - Curhat Bek Asing Penyebab Choirul Huda Wafat Hingga 27 Parpol Daftar Pemilu 2017

Baca: Lowongan Kerja - BCA Terima Karyawan S1 dan S2, Cek Syarat Lengkapnya

Ternyata, hari ini Rabu 18 Oktober 2017 adalah tepat ulang tahun ke-66 Studio for Electronic Music.

Apa Itu Studio Musik Elektronik?

 Dikutip dari piensoluegorio.blogspot.co.id, Studio Musik Elektronik pertama kalinya dinamakan Musik Elektronik Radio Jerman Barat yang berlokasi di Cologne dan merupakan studio musik elektronik pertama di dunia.

Konsep studio itu dibangun untuk membuat musik elektronik bisa dicetak oleh komposer Werner Meyer-Eppler, Robert Beyer, dan Herbert Eimert. Mereka selama bertahun-tahun telah melakukan aktivitas untuk memenuhi persyaratan secara teknikal menjawab tantangan tersebut.

Studio musik pertama ini menjadi wahana berlindung bagi musisi dan produser yang berinovasi dari seluruh dunia.

Oleh karena itu maka suara disintesis secara elektronik telah mengalami percampuran hingga menciptakan genre musik baru yang banyak dinikmati pendengar dari berbagai kalangan.

Seniman yang berkumpul di studio menciptakan irama dan ritme terobosan baru, mengedit dan mencampur suara dengan menggunakan peralatan dan komposisi musik dengan teknik yang baru.

Bukan hanya itu para komposer dan produserjuga datang dari berbagai kalangan menjadikan studio jadi tempat berkembang bagi musik itu sendiri.

Sampai tahun 2000, Studio Musik Elektronik terus mendorong batas-batas musik dan mengembangkan suara dan memasukan ide dan gagasan yang lebih baru lagi.

Dan perayaan akan ulang tahunnya yang ke-66 di abadikan oleh ilustrator Doodle, Henning Wagenbreth yang bertempat di Berlin, merayakan keragaman pemikiran dan imajinasi yang membangun studio ini dan mengubah musik menjadi hal yang memungkinkan untuk terus berkembang.

Sejarah Studio Musik Elektronik Pertama

Saat ini proses membuat dan mengedit musik bukan hal susah lagi. Dengan kecanggihan teknologi editing, musik lebih dinamis. 

Melalui gawai masing-masing, dengan mengunduh aplikasi, orang awam di dunia musik pun bisa menciptakan bunyi-bunyian.

Lantas mengeditnya menjadi lebih ritmis, lalu merekamnya untuk mengabadikan karya. Namun pernahkah terbayang, bagaimana proses menciptakan rekaman musik pada masa lalu?

Hari ini, Google merayakan ulang tahun ke-66 Studio for Electronic Music.

Studio ini disebut-sebut sebagai pionir studio musik elektronik.

Dengan kata lain, merupakan studio pertama yang menerapkan teknik rekaman modern berbasis elektronik. Melalui teknik dan perangkat-perangkat yang mereka ciptakan itu, para pemusik tak lagi dituntut sempurna saat merekam lagu dan suara mereka.

Pasalnya, teknik tersebut memungkinkan adanya proses edit. Dengan demikian, suara-suara fals bisa dikoreksi. Begitu juga dengan komposisi suara, bisa lebih variatif. Pasalnya, teknik dan perangkat milik Studio for Electronic Music juga sudah mampu memadukan berbagai macam unsur suara.

Studio for Electronic Music berlokasi di Cologne, Jerman. Merupakan bagian dari West Deutscher Rundfunk (WDR). WDR mulai mengaplikasikan rekaman musik secara elektronik pada awal dekade 1950-an.

 Werner Meyer Eppler, Ahli Kimia dan Matematika

Dia merupakan ahli fisika Jerman. Lahir di Belgia pada 30 April 1913 dan meninggal 8 Juli 1960. Dia mengantongi gelar doktor di bidang fisika saat masih berusia kepala tiga.

Selain itu, Werner Meyer juga ahli dalam matematika dan kimia.

Kemampuan ini yang membuatnya mampu menjadi salah satu pionir terciptanya teknik rekaman modern berbasis elektronik.

Gagasan untuk memproduksi musik secara elektronik dia ungkapkan pada 1949 melalui sebuah buku. Setelah itu, dia bergabung dengan beberapa tokoh penting lain untuk mendirikan Studio for Electronic Music (WDR).

Herbert Eimert

Herbert Eimert lahir 8 April 1897 dan meninggal 15 Desember 1972. Dia merupakan pakar bidang musik di Jerman. Selain sebagai jurnalis dan kritikus musik, dia juga dikenal sebagai produser radio dan komposer.

Herbert Eimert mempelajari musik sampai ke jenjang perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Cologne.

Tahun 1951 Herbert Eimert bersama Werner Meyer lantas mengajukan pembuatan Studio for Electronic Music yang kini dikenal sebagai tonggak sejarah teknik rekaman modern, hasil perpaduan sang ahli fisika dan seorang pakar musik.