Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unik, Pelajar di Pangkep Sulap Kulit Batang Pohon Jadi Abon, Begini Cara Buatnya

Kulit pohon yang digunakan adalah pohon jawa atau di Sulsel disebut tammate, bahas ilmiahnya Lannea Coromandelica.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mahyuddin
munjiyah/tribunpangkep.com
Abon buatan pelajar SMA Swasta Semen Tonasa Pangkep ini terbilang unik. 

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE  - Abon buatan pelajar SMA Swasta Semen Tonasa Pangkep ini terbilang unik.

Jika biasanya abon terbuat dari daging sapi, ayam atau ikan, abon yang dibuat pelajar itu berbahan dasar kulit batang pohon.

Kulit pohon yang digunakan adalah pohon jawa atau di Sulsel disebut tammate, bahas ilmiahnya Lannea Coromandelica.

Kulit batang pohon tammate itu diolah tanpa menggunakan campuran bahan lain.

Hanya menggunakan rempah-rempah alami yang diambil langsung dari alam.

Karya pelajar SMA Swasta Semen Tonasa, Nur Hikmah, itu meraih juara 1 di perlombaan Karya Ilmiah dan Inovasi Teknologi Tingkat SMA/SMK Kabupaten Pangkep 2017.

Baca: Martabak Jamur Tiram Ala SMK Kesehatan Boddie Dipamerkan di Pangkep Expo, Ini Keunikannya

"Ini resep nenek saya, tapi awalnya masakan kayu tammate ini biasa-biasa saja, namun saya kreasikan dan coba ternyata bisa jadi abon," kata Hikmah kepada TribunPangkep.com, Selasa (17/10/2017).

Alasan Hikmah memilih kulit batang pohon kayu tammate karena pohon itu mudah didapatkan dan memiliki banyak manfaat.

Kandungan kulit batang pohon kayu tammate itu sudah diuji di laboratorium sekolah SMA Swasta Semen Tonasa dengan menggunakan larutan biuret.

Hasil larutan biuret ini dapat membedakan kandungan didalamnya ditandai dengan perbedaan warna.

Lalu, kulit pohon temmate ini menunjukkan warna biru muda yang menandakan mengandung karbohidrat walaupun tidak sebanyak yang dikandung oleh nasi.

Baca: Yuk, Icip Sukabu, Es Krim Khas Pangkep yang Rasanya Nendang

Abon kayu tammate itu tidak menganggu sistem pencernaan karena kayu tammate sudah dikonsumsi di keluarga Hikmah secara turun temurun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved