Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertemuan Terakhir dengan Istri, Choirul Huda Lakukan Ini. Tanda Menjelang Ajal?

Kejadian cukup serius hingga laga sempat dihentikan pada menit ke 45 tersebut.

Editor: Rasni
Choirul Huda 

"Kemarin itu pamit seperti biasa. Ya sama dengan yang dilakukan setiap pertandingan, enggak ada firasat apa-apa," kata Lidya di rumah duka jalan Basuki Rahmat Lamongan, Senin (16/10/2017).

Hanya saja, lanjut dia, yang membedakan adalah Huda terlihat lebih bersemangat dari sebelum-sebelumnya karena akan dimainkan setelah beberapa laga absen.

"Kemarin memang dia terlihat gembira karena akan dimainkan setelah lama hanya jadi cadangan," tuturnya.

Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda untuk selama-lamanya juga menarik perhatian bintang Manchester United, Paul Pogba.
Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda untuk selama-lamanya juga menarik perhatian bintang Manchester United, Paul Pogba. (instagram)

Baca: Lowongan Kerja - BUMN PT Nindya Karya (Persero) Butuh S1 dan D3, Lihat Syaratnya

Lidya tak menyangka, laga itu menjadi laga terakhir Huda setelah 18 tahun membela Persela Lamongan dengan kesetiaan penuh.

"Enggak tahunya itu pertandingan terakhir bagi suami saya. Saya minta maaf ke semua kalau suami saya ada salah," kata Lidya.

Pesepakbola Liga Indonesia yang Meninggal Mendadak 

1. Eri Irianto

Gelandang Persebaya Surabaya, Eri Irianto, meninggal setelah mengalami insiden dalam pertandingan Liga Indonesia kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.

Kala itu, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga, hingga pingsan. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pesepak bola yang mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga Indonesia musim 1998-1999 ini kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dokter Soetomo seusai terkena serangan jantung pada malam hari.

Untuk mengenang jasa Eri, Persebaya menamai mes mereka Wisma Eri Irianto. Bahkan, Tim Bajul Ijo memensiunkan kostum Eri yang bernomor punggung 19.

2. Bruno Zandonadi

 Pesepak bola asal Brasil, Bruno Zandonadi, menghembuskan napas terakhir pada 13 Oktober 2012 di Rumah Sakit Usada Insani, Tangerang, karena menderita radang selaput otak.

"Bruno sudah lama mengeluh kepalanya sakit, namun dibiarkan saja dan tidak dibawa ke dokter. Senin kemarin dia masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan dan baru ketahuan penyakitnya. Kata dokter dia menderita radang selaput otak," ujar salah seorang teman Bruno, Christian Carrasco, Sabtu (13/10/2012).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved