Direktur ATKP Makassar Tidak Tahu Kekerasan yang Dialami Taruna
Direktur Utama Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Agus S mengaku belum mengetahui dugaan kekerasan senior
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Direktur Utama Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Agus S mengaku belum mengetahui dugaan kekerasan senior terhadap seorang taruna asal Maros, Renaldi (19), Senin (16/10/2017).
Dia hanya mengetahui, orangtua Renaldi minta izin untuk membawa anaknya keluar.
"Saya belum tahu itu. Memang orangtua Renaldi sudah meminta izin untuk membawa putranta pulang," katanya.
Agus ogah berkomentar banyak soal dugaan kekerasan tersebut.
Renaldi (19) menjalani perawatan di RSUD Saelwangang Maros.
Ibu kandung korban, Kasma mengatakan, putranya menjalani perawatan medis sejak Sabtu pekan lalu. Renaldi dilarikan ke RS setelah dikeroyok oleh seniornya Rabu (12/10/2017) pekan lalu.
Korban diduga dipukuli saat pertama kali menjadi Taruna di Kampus ATKP jalan Salodong, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
"Kejadiannya Rabu lalu. Anak saya kesakitan setelah dipukuli di bagian perut puluhan kali. Selama dua hari berada di ATKP, anak saya mengalami penyiksaan tiga kali," katanya.
Korban mengeluh kesakitan di bagian perut. Hal inu membuatnya kesulitan untuk bernafas dan harus dibantu dengan alat pernapasan.
