BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Innalillah, Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal Dunia
Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento
Innalillahi wainnailahi rojiun. Selamat jalan Choirul!
Berikut detik-detik kejadian itu:
Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi pada Surya.co.id, Yunan mengatakan dirinya belum berani memastikan terkait kabar itu karena posisi Yunan tidak berada di Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan tempat Huda dirawat.
"Saya tidak berani memastikan karena saya baru mau kesana. Tapi pelungnya minim. Dan saat ini masih kritis," kata Yunan Achmadi.
Choirul Huda lahir di Lamongan, Jawa Timur, Indonesia, 2 Juni 1979 (umur 38 tahun).
Ia merupakan pemain sepak bola Indonesia yang sampai kini hanya membela klub Persela Lamongan di Liga 1 Indonesia.
Ia bermain di klub tersebut sejak tahun 1999.
Ia adalah pemain bertinggi 1,81 m dan berat 78 kg. Ia adalah salah satu pemain senior di Persela yang memiliki banyak pengalaman di Liga Indonesia.
Pesepakbola Liga Indonesia yang Meninggal Mendadak
1. Eri Irianto
Gelandang Persebaya Surabaya, Eri Irianto, meninggal setelah mengalami insiden dalam pertandingan Liga Indonesia kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.
Kala itu, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga, hingga pingsan. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pesepak bola yang mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga Indonesia musim 1998-1999 ini kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dokter Soetomo seusai terkena serangan jantung pada malam hari.
Untuk mengenang jasa Eri, Persebaya menamai mes mereka Wisma Eri Irianto. Bahkan, Tim Bajul Ijo memensiunkan kostum Eri yang bernomor punggung 19.
2. Bruno Zandonadi
