Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Coffee Shop Anomali Ratulangi, Sensasi Kopi Cita Rasa Nusantara

Menu kopi yang ditawarkan 100 persen kopi Indonesia. Pengunjung dapat melihat bahan yang fresh digunakan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
MUH ABDIWAN
Suasana Anomali cafe di jalan Ratulangi Makassar, Kamis (12/10). Cafe ini menawarkan aneka ragam biji kopi dari berbagai penjuru Nusantara. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Coffee Shop di Makassar kian menjamur. Teranyar francaise asal Jakarta, Anomali ekspansi ke Tanah Daeng.

Coffee Shop yang berada di samping outlet Bosang Jl Dr Sam Ratulangi Makassar ini akan grand opening.

Aktivitas di sela soft launching kemarin terbilang ramai. Beberapa mobil terparkir di sepanjang jalan tersebut, sedikit membuat kemacetan terutama jam istirahat, makan siang, dan pulang kantor.

Namun ada yang manarik di Anomali dengan luas bangunan 300 meter persegi dan luas lahan 600 meter persegi tersebut. Yakni pemesanan menu yang menggunakan sistem bar service.

Operation Manager Anomali, Abd Azis yang ditemui, Jumat (13/10/2017) menuturkan, kebanyakan coffee shop yang ada di Makassar menggunakan table service. Dimana pelanggan datang, duduk, waiters datang membawa menu, pesan, dan antar.

"Nah Anomali berbeda. Kami menggunakan sistem bar service. Dimana konsep barnya terbuka, kita ingin menyampaikan kalau kita itu jujur dalam membut produk," katanya.

Sehingga, pengunjung dapat melihat bahan yang fresh digunakan, proses penggilingan kopi, ektrak kopi, steam milk, hingga kebersihan dan kerapihan barista.

"Kami ingin beri edukasi kepada pelanggan dengan memperlihatkan pembuatan kopi. Kami target tiga menit pesanan sudah jadi. Makanya proses pemesanan beda," katanya.

Proses pemesanan dilakukan di bar. Ada dua kasir yang melayani. Menu dipajang di atas kasir via TV LED.

"Menu kopi yang kita tawarkan 100 persen kopi Indonesia. Ada tujuh kopi yang kami gunakan yakni, kopi Sumatra Aceh, Jawa, Bali, Toraja, Papua, dan Flores. Harganya mulai Rp 23 ribu-Rp 58 ribu. Sedangkan untuk makanan mulai mulai Rp 35 ribu sampai Rp 85 ribu," ujar Azis sapaanya.

Konsep bangunan Coffee Shop ini industrial. Memiliki tiga area. Ada indoor ber-AC tanpa asap rokok, indoor ber-AC untuk perokok, dan outdoor.

"Kapasitas hingga 100-an seat. untuk indoor sekitar 80 persen sisanya outdoor," katanya.

Yang luar biasa, coffee shop ini hanya menggunakan 12 barista. "Barista tidak sekadar pintar meracik kopi, tetapi mahir memasak, jadi kasir, bisa bersih-besih. Yah multitalent lah," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved