Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Alasan Kenapa Harus Nonton 'Pengabdi Setan' Sebelum Berhenti Tayang di Bioskop

suksesnya film ini, tak lepas dari peran tangan dingin seorang Joko Anwar

Editor: Ilham Arsyam
HANDOVER
Pengabdi Setan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Film Pengabdi Setan sukses menuai pujian setelah dirilis 28 September 2017 lalu.

Baru 14 hari diputar di bioskop, film remake garapan sutradara Joko Anwar itu sukses meraup 14 juta lebih penonton.

Salah satu pemain film Pengabdi Setan, Endy Arfian, menyebutkan jika Pengabdi Setan sukses menaikkan “kelas” film horor Indonesia.

Lalu, apa yang membedakan film Pengabdi Setan dengan film horor yang lain.

Nah, menurut pemain film Pengabdi Setan lainnya, Dimas Aditya, film ini sukses membangkitkan nuansa tahun 1980-an, seperti pada film sebelumnya.

"Film Pengabdi Setan itu sebenarnya film yang menyesuaikan pada jamannya.”

“Yang orang nonton sebenarnya diambil pada jaman 80-an.”

“Jadi setiap movement itu kamera kembali ke tahun 80-an bukan cuma setting tapi wardrobe tapi nuansanya dibuat tahun 80-an.”

“Dan bisa dinikmati oleh orang-orang moderen dibantu dengan spesial efek," kata Dimas.

Ditambahkan Dimas, suksesnya film ini, tak lepas dari peran tangan dingin seorang Joko Anwar.

Meski proses syutingnya hanya sebentar, 18 hari, namun Joko dan krunya bisa memaksimalkan semuanya.

"Jadi yang membedakan film ini itu adalah produksinya mateng banget.”

“Memang proses syutingnya tidak lama, tapi ini mateng banget produksinya.”

“Dan ini membuat bang Joko (sutradara, red) juga sudah tahu apa yang ada di kepalanya dia.”

“Jadi sangat berhati-hati sekali dan dia mengerjakan ini dengan hati, jadi hasilnya bisa dinikmati orang lain," ujar Dimas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved