Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Propam Polda Selidiki Polisi Penembak Mahasiswa Asal Maros, Ini Janjinya

Puluhan mahasiswa HPPMI Maros, melakukan demonstrasi di depan kantor Polda untuk menuntut kasus itu.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Tri Atmojo di depan mahasiswa HPPMI Maros demo di depan Polda Sulsel, Senin (9/10/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Penyidik Propam Polda Sulsel telah berjanji, akan segera menindaki oknum polisi yang menembak mahasiswa asal Maros, Arialdi Kamal.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Tri Atmojo mengungkapkan, saat ini tim penyidik terus melakukan pemeriksaan marathon terhadap beberapa anggota.

"Mereka yang bertugas malam itu masih kami periksa hingga saat ini," ungkap Tri saat mahasiswa HPPMI Maros, demo di depan Polda Sulsel, Senin (9/10/2017).

Puluhan mahasiswa Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, melakukan demonstrasi di depan kantor Polda untuk menuntut kasus itu.

Adalah Arialdi Kamal (22) mahasiswa Universitas Bososwa, asal Kabupaten Maros. Menjadi korban penembakan oknum kepolisian beberapa waktu lalu.

Kombes Tri Atmojo menjelaskan, dari hasil penyelidikannya di lapangan, ada kesalahan prosedur saat melakukan penembakan, pada saat bertugas.

Karena pada saat kejadian, beberapa personel Polda Sulsel sedang lakukan patroli untuk mengantisipasi begal dan para pelaku dan kelompok balap liar.

"Saya katakan ada kesalahan prosedur anggota dilapangan, karena korban ini mengalami penembakan. Jadi tentunya kami terus selidiki ini," jelas Tri Atmojo.

Selain itu, Tri Atmojo juga membantah soal pernyataan dari Humas Polda yang menyebutkan, korban mahasiswa Arialdi adalah salah satu geng motor, itu salah.
"Pernyataan sebelumnya yang sebut mahasiswa tertembak peluru karet oleh anggota kami itu adalah salah, sekali lagi itu salah," ujat Kombes Tri Atmojo.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, mahasiswa yang terkena peluru, ialah sekelompok geng motor Makassar.

Sebelumnya, Arialdi Kamal, mahasiswa Fakultas Hukum ditrmbak oleh oknum polisi di Urip Sumoharjo, Panakukkang, Makassar, Jumat (6/10/2017) dinihari.

Akibat kejadian itu, Arialdi mengalami luka tembak dibagian punggung sebelah kiri. Sementara rekannya mengalami luka memar, kena pukulan bambu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved