Kurangnya Perhatian Orangtua Jadi Alasan Napi Ini Komsumsi Sabu
Dia komsumsi sabu sejak tahun 1999 sampai 2003. Saat itu dia masih sekolah di SMA.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kurangnya perhatian orangtua menjadi alasan seorang narapidana Lapas Klas II A Maros, Indra untuk komsumsi sabu.
Dia komsumsi sabu sejak tahun 1999 sampai 2003. Saat itu dia masih sekolah di SMA.
Hal ini dikatakan Indra saat menyambut Duta Anti Narkoba Granat Maros saat berkunjung ke Lapas di aula kantor, Minggu (8/10/2017).
Setelah tamat di SMA, Indra lalu melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum di salah satu Universitas Negeri di Makassar. Indra juga masih melanjutkan komsumsi sabu.
"Saya komsumsi sabu karena kurangnya perhatian orangtua. Ditambah lagi, saya mau dibilang gaul. Saya memang terlalu larut dalam pergaulan," katanya.
Indra sempat berhenti komsumsi sabu beberapa tahun. Namun kembali aktif lagi pada tahun 2015. Dia mengaku stres karena kedua orangtuanya sudah meninggal.
"Saya sudah bersumpah tidak akan sentuh lagi dengan narkoba," katanya.(*)