Gawat! PSM dan 14 Klub Liga 1 Ancam Mogok Main, Jawaban Jenderal Ini Sungguh Tak Terduga
Para klub juga mendesak operator Liga 1 memperbaiki fair play dengan melakukan perbaikan regulasi
TRIBUN-TIMUR.COM - Klub kebangaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar, salah satu dari 15 klub Liga 1 Gojek Traveloka yang mengancam mogok main jika tak ada perbaikan regulasi.
Para klub juga mendesak operator Liga 1 memperbaiki fair play dengan melakukan perbaikan regulasi untuk mengingkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Baca: SKD CAT CPNS Gelombang 2 – Pelamar Sabar Yah, BKN Belum Rilis Jadwal Tes SKD CAT Karena Ini
Baca: Aditya Moha - Niatnya Mulia Bantu Ibu Bebas Korupsi, Anak Muda Ini Dicokok KPK dan Permalukan Golkar
Klub-klub yang mogok meliputi Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Ke-15 klub itu menamakan dirinya Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Mereka meminta tiga aspek kepada operator yang menurutnya sangat penting dan fair dalam kompetisi Liga 1 2017.
Ketiga aspek tersebut adalah aspek bisnis, teknis, dan legal yang ternyata masih jauh dari harapan.

Jika dalam waktu 14 hari (per tanggal 4 Oktober 2017) ke depan tidak ada tanggapan dari PT LIB, maka ke-15 klub itu mengancam mogok bertanding di kompetisi Liga 1 2017.
Dilansir BolaSport.com dari akun instagram @freakingball_Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menanggapi permasalahan ini dengan santai.
Namun Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tak gentar mengetahui 15 klub Liga 1 Indonesia mengancam akan mogok bermain di sisa kompetisi.
Menurut dia, 15 klub tersebut hanya mencari sensasi belaka.
"Silakan kalau mereka mau mogok main, berarti Liga 1 kita bubarkan saja, mereka tak perlu main lagi," kata Edy Rahmayadi.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyatakan akan membubarkan Liga 1 terkait ancaman mogok bermain oleh 15 klub Liga 1.
Jika hal ini benar-benar terjadi, bisa saja klub-klub liga 2 yang kini sedang menjalani babak 16 besar langsung naik kasta secara instan.
Seperti dikutip BolaSport.com dari berbagai media lain, Edy Rahmayadi berencana membubarkan Liga 1.
"Itu ancaman mogok, cuma cari sensasi saja mereka itu. Nggak ngerti saya mau mereka ini apa. Silakan kalau mereka mau mogok bertanding. Berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," kata Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi masih banyak klub-klub di Indonesia yang ingin main di Liga 1.
Baca: TERPOPULER: Raisa Kok Item Pulang Bulan Madu dan Menu Makanan Prabowo dan Live Streaming
Jika 15 klub yang mengancam mogok di Liga, maka kasta utama kompetisi nasional akan mempertandingkan klub-klub di luar peserta 15 klub itu.
Tak Ganggu Laga Borneo vs PSM
Perseteruan 15 klub Liga 1 dengan PSSI tak mengganggu rencanan pertandingan antara Borneo FC vs PSM Makassar sore ini.
Jelang pertandingan antara tuan rumah Borneo FC vs PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, tuan rumah siapkan strategi khusus.
Borneo FC mempersiapkan perang lini tengah untuk mengimbangi permainan apik dua pemain asing PSM Makassar, Jan Pluim dan Mark Klok.
"Kedua pemain asing ini sangat berbahaya. Kita tidak akan biarkan keduanya menguasai bola terlalu lama," kata Ahmad Amiruddin, Asisten Pelatih PSM Makassar, kemarin.
Mantan pemain PSM Makassar ini mengaku telah mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin untuk menjegal PSM Makassar.
"Semua pemain kami siap tempur. Alhamdulillah tidak ada pemain kami yang terkena akumulasi kartu atau cedera," kata Amiruddin.
Laga antara Borneo FC dan PSM Makassar akan berlangsung sore ini pukul 16.00 WITA.