Lamaran Jelang Ultah, Kenapa Subhan Aksa Akhirnya Menikahi Alexandra Asmasoebrata? Baca Ceritanya
Pada acara lamaran atau mappettu ada dalam adat Bugis, Sabtu siang, dibicarakan berbagai hal terkait dengan rencana pernikahan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Empat hari jelang ulang tahunnya ke-31, pereli terbaik Indonesia, Subhan Aksa melamar kekasihnya, pebalap wanita Indonesia, Allida Alexandra Nurluthvia lebih dikenal sebagai Alexandra Asmasoebrata atau biasa dipanggil Andra (29).
Ubang, sapaan Subhan, melamar Andra, sapaan Alexandra, Sabtu (7/10/2017), setelah beberapa bulan menjalin hubungan asmara, layaknya muda-mudi lainnya.
Acara lamaran berlangsung di rumah Andra di Jalan Denpasar, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Saat datang melamar, Ubang ditemani kedua orangtuanya, Aksa Mahmud (72) dengan Ramlah Kalla, serta saudara kandungnya.
Aksa adalah pemilik Bosowa Corporation, mantan Wakil Ketua MPR RI, dan orang terkaya Indonesia.
Juga Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla sekaligus paman Ubang, bersama dengan istri Mufidah.
Baca: Selamat, Akhirnya Pebalap Alexandra Asmasoebrata Dilamar Pereli Subhan Aksa
Usai mengantar Ubang melamar, Jusuf Kalla berangkat ke Belgia dan Inggris guna menghadiri Festival Seni Budaya Europalia di Brussel.
Hadir menerima, Andra ditemani kedua orangtuanya M A S Alex Asmasoebrata dengan Sofia Muri Mardiana.
Turut hadir dalam moment sakral tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno ditemani istri Nur Asia.
Saat acara berlangsung, kedua belah pihak mengenakan pakaian berbeda sesuai dengan adat masing-masing.
Ubang dan Aksa mengenakan jas dipadu sarung khas Bugis yang menjadi sukunya.
Sebagai penutup kepala, Ubang sekaligus Ketua Umum Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengenakan songkok Bugis atau songkok recca bersulam benang emas.
Sementara Aksa hanya mengenakan peci nasional.
Sarung dikenakan Aksa sama persis motifnya sarung dikenakan Ramlah yang dipadu dengan kebaya biru muda.
Dari pihak calon mempelai wanita, Andra meneganakan kebaya dipadu songket.
Ibunya pun mengenakan kebaya hijau dipadu sarung batik serupa dengan ayahnya.
Alex Asmasoebrata juga mengenakan jas dipadu blangkon penanda adat Jawa.
Jika Ubang dan Aksa mengenakan pakaian adat Bugis, lain halnya dengan Jusuf Kalla atau disapa JK yang mengenakan kemeja lengan panjang batik dipadu celana panjang warna hitam dan peci nasional.
Sementara Mufidah mengenakan kebaya, serupa dengan iparnya, Ramlah.
Nikah Januari
Melamar Oktober 2017, namun Ubang dan Andra harus melintas tahun untuk menikah.
Rencananya, akad nikah beserta dengan resepsi akan berlangsung pada Januari 2018 atau sekitar 3 bulan lagi.
"Awal Januari acarnya (resepsi) di Jakarta, pertengahan Januari acaranya di Makassar," kata Ubang kepada Tribun-Timur.com saat mengonfirmasi rencananya melepas masa lajang.
Nantinya, pesta pernikahan akan menggunakan dua adat, yakni Bugis dengan Jawa.
Pada acara lamaran atau mappettu ada dalam adat Bugis, Sabtu siang, dibicarakan berbagai hal terkait dengan rencana pernikahan.
JK sebagai keluarga inti turut membicarakan berbagai keputusan.
Di keluarga pasangan Aksa dengan Ramlah, Ubang merupakan anak terakhir yang menikah.
Dia didahuli 4 kakanya, yakni Erwin Aksa yang menikah dengan Andi Fatmawati Manggabarani, putri dari mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani.
Sadikin Aksa menikah dengan Zavnura Pingkan Luntungan, cucu dari Ibnu Sutowo, mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), mantan Menteri ESDM.
Melinda Aksa menikah dengan Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar kini.
Serta Athirah Aksa menikah dengan Reno, pengusaha asal Medan, Sumatera Utara.
Seluruh putra dan putri Aksa dengan Ramlah menikah dengan anggota keluarga tokoh dan pejabat Tanah Air.
Buah hati terakhir pun bakal jadi keluarga pebalap dan pereli.
Pimpin Bisnis Keluarga
Selain sebagai pereli yang membawa bendera Bosowa Corporation dengan Mitsubishi Motors, Subhan juga dipercaya memimpin bisnis milik keluarganya.
Si bungsu kelahiran Ujungpandang (Makassar), 11 Oktober 1986 tersebut kini menjadi CEO Bosowa Berlian Motor (group automotive Bosowa).
Bosowa Berlian Motor adalah main dealer Mitsubishi Motors di Indonesia Timur.
Meski sibuk berbisnis, pria lulusan Business Administration dari University of Hertfordshire, United Kingdom, ini tak bisa melupakan kecintaannya pada balap reli yang sudah digemarinya sejak masih kecil.
Sama seperti ayah dan kakak-kakaknya, dia juga terlibat dalam sejumlah organisasi, seperti IMI an Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Lulusan University of Hertfordshire Inggris, jurusan Business Administration, tahun 2007 ini juga pernah menjabat sebagai Vice Chairman of Indonesia Student Council, Hatfield, United Kingdom.
Skill Ubang di dunia otomotif yang beberapa menjuarai reli kelas nasional, kawasan, dan dunia sepertinya juga tak kalah dari Andra.
Sang calon istri beberapa kali tercatat menyabet juara ajang balap gokart nasional dan dunia.
Prestasi Andra di dunia balat menurun dari ayahnya yang juga pebalap.
Andra memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60 cc pada usia 12 tahun.
Pada umur 13 tahun, ia mulai pindah ke kelas ber-cc lebih besar, yaitu 125 cc, bahkan ia sampai ke ajang setingkat ASEAN.
Berkat penampilannya Andra kemudian ditawari untuk masuk ke arena balap internasional.
Dia diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship pada tanggal 27 hingga 29 Februari 2004 di Spanyol.
Inilah mulanya alumnus Fakultas Komunikasi, Universitas Paramadina itu masuk dalam dunia balap mobil formula.
Pada tahun 2007, selain mengikuti kejuaraan Karting (gokart), Andra juga mengikuti kejuaraan Formula Renault Asia.
Bertepatan Hari Kartini, 21 April 2007, saudara kandung dari Elly W, Ahmad Z, Aldino Asmasoebrata tersebut menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) yang diberikan karena prestasinya sebagai pembalap perempuan pertama Indonesia.
Pada kancah internasional-pun Andra tercatat sebagai pembalap wanita pertama di Asia.
Bahkan dia pun berhasil menempati pole position pada kejuaraan Seri terakhir 7 dan 8 Formula Campus di Goldenport Motorpark Circuit, Beijing China pada Oktober 2005 dan dalam ajang Formula Kampus di China pada September 2005.
Selain sebagai pebalap, Andra kini bekerja sebagai news anchor sport pada stasiun televisi CNN Indonesia.(*)