Syuhadatul Islamy Bersama 4 Pejabat Wanita Ini Jadi Penghuni Tahanan Baru KPK, Siapa Yang Lain?
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada 11 tahanan yang akan menjadi penghuni pertama rutan baru tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru diresmikan, tahanan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah punya penghuni baru.
Ada tahanan perempuan dan tahanan laki-laki.
Baca: Wah! Turnamen Golf Hari Jadi 348 Sulsel Hadiahnya Toyota Alphard dan Harley Davidson, Minat?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini meresmikan rumah tahanan baru yang berada di bagian belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Peresmian tersebut sekaligus penanda beroperasinya rutan dua lantai itu.
Baca: Luna Maya Ditanya soal Ariel Noah dan Ayu Ting Ting, Jawabannya Sungguh di Luar Dugaan!
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada 11 tahanan yang akan menjadi penghuni pertama rutan baru tersebut.
Masing-masing 6 tahanan pria dan 5 tahanan perempuan.
Tahanan tersebut sebelumnya ditahan di Rutan C1 Gedung KPK.
Baca: Lowongan Kerja – Telkom Group Butuh Karyawan S1 dan S2, Cek Sekarang
Kelima tahanan perempuan yakni, Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno. Kemudian, anggota DPR Miryam S Haryani.
Selain itu, hakim pada Pengadilan Negeri Tipikor Bengkulu Dewi Suryana, dan PNS bernama Syuhadatul Islamy.
Tahanan perempuan terakhir yang akan dipindahkan adalah General Manager PT Impexindo Pratama Ng Fenny. Fenny merupakan terdakwa penyuap mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar.
Kemudian, keenam tahanan pria yang akan dipindahkan yakni, terdakwa dalam kasus korupsi e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Kemudian, Rochmadi Saptogiri selaku mantan Auditor Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selain itu, panitera pengganti di PN Tipikor Bengkulu, Hendra Kurniawan. Kemudian, Direktur Utama PT Aquamarine Divindo Inspection Yunus Nafik.